KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bontang menggelar berbagai lomba, salah yang menarik yakni lomba balap kursi roda. Jumat (19/08/2022)
Waka kurikulum, Nur Jaya menyebutkan ada 128 peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bontang mengisi perayaan HUT Republik Indonesia dengan berbagai lomba yang mengedukasi para siswa, salah satunya lomba balap kursi roda untuk anak penyandang Tuna Daksa.
“ Pesertanya 3 orang balap kursi roda, karena balap kursi roda ini dikhususkan untuk yang tuna daksa, “ katanya.
Selain itu, Nur Jaya juga menyebutkan jenis lomba yang lain, seperti mewarnai, menyusun lego serta lomba memasang kancing baju untuk anak penyandang Tuna Netra.
“ Semua anak-anak sangat senang mengikuti lomba-lomba yang ada, tujuan kegiatan ini untuk menghibur, mengasah kemampuan, dan memunculkan bakat-bakat siswa dalam memeriahkan momen HUT Kemerdekaan RI ke-77, selain itu ada juga lomba memasang kancing baju untuk penyandang Tunanetra, dan berbagai lomba lainnya yang disesuaikan berdasarkan kemampuannya,” ucap Nur.
Lebih lanjut, Nur Jaya menyebut acara ini sebagai hiburan, meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air untuk seluruh warga SLBN Bontang baik dari guru ,orangtua, serta siswa Tuna Netra, Tuna Grahita, Tuna Daksa, Autis serta Tuna Ganda.
” Selain sebagai hiburan untuk peserta didik. SLBN bontang juga mengadakan lomba khusus untuk Tenaga Pendidik atau Tenaga Kependidikan melawan Komite atau Orangtua murid. Seluruh warga SLBN Bontang merasakan dan ikut serta dalam memeriahkan HUT RI ke-77 Tahun 2022, ” kata Nur Jaya, Jumat (19/08/2022)
Turut hadir Asisten I Pemerintahan Kota (Pemkot) Bontang, Dasuki mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 tahun, Ia berpesan kepada setiap guru pengajar untuk tetap sabar dalam hal mendidik anak-anak.
“ Ketika saya pertama kali masuk kesini, saya merasa berhadapan dengan orang yang sangat luar biasa, anak yang luar biasa, orang tua yang sangat luar biasa, serta guru-guru yang super sabar mendidik seluruh anak-anak disini. Saya berharap jangan ada orang tua yang berkecil hati melihat kondisi anaknya, karena mereka juga aset berharga, diluar keterbatasannya mereka, mereka masih bisa bangun pagi untuk berangkat sekolah, mengikuti pembelajaran dengan baik, mampu menghasilkan karya yang unik yang saya rasa kemampuan seperti ini sudah cukup luar biasa, “ kata Dasuki saat ditemui redaksiklausabontang.news di gedung SLB Negeri Bontang.
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar
