KITAMUDAMEDIA,Bontang – Mall Pelayanan Publik (MPP) rencananya akan resmi dibuka pada 11 Oktober 2022 mendatang. Bakal tersedia 44 gerai layanan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintahan Kota Bontang.
Pada soft launching pusat layanan publik yang berlokasi di lantai 4 pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) itu terdiri dari 27 gerai akan diisi instansi vertikal seperti Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Kemenag, Perumda dan sebagainya. Sedangkan 17 gerai sisanya akan diisi oleh pelayanan perizinan di lingkungan OPD. Seperti DPMPTSP, Dinas PUPRK, Bapenda, DLH, Dishub, Dinkes, Disdikbud, dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Asdar Ibrahim mengatakan bahwa saat ini beberapa instansi pemerintah dan instansi vertikal sudah siap memberikan pelayanan. OPS lingkup pemerintah Kota ada 17 yang memang mempunyai pelayanan publik ke masyarakat. Lantai 4 (4 A) khusus untuk Pemerintah Kota , kemudian sisanya vertikal yang ready ada 29 kantai 4 (4 B) khusus untuk lingkup terkait.
“Kalau sebagian besar instansi sudah siap akan tetapi masih pada tahap melengkapi fasilitas, ruangannya ada kurang lebih 90 gerai ada di sini, kami tetap on progres sesuai schedule 11 oktober 2022, tentunya setelah launching nanti pelayanan sudah berjalan, hanya akan ada penyempurnaan yang harus dilakukan sambil berjalan saja karena tidak mungkin langsung sempurna baik dari sisi kesiapan sarpras dan terkait anggaran. Nanti soft launching dulu sambil berproses untuk penyempurnaannya,“ucap Asdar pada saat ditemui redaksi kitamudamedia.com, Jumat (16/09/2022).
Senada, Wakil Walikota Najirah, menyampaikan bahwa dari beberapa daerah yang ada di Kalimantan Timur, Kota Bontang menjadi salah satu yang belum menerapkan instruksi dari Pemerintah Pusat soal pembangunan gedung MPP. Ia juga menuturkan pihaknya akan melakukan uji coba sebelum dilakukannya soft launching pada Oktober mendatang dan grand launching pada tahun depan.
“Tujuannya untuk memastikan tidak ada kendala integrasi pelayanan ke jaringan internet di setiap gerai. Sehingga penginputan berkas bisa dilakukan secara tepat. Maka, kami targetkan soft launching harus dilakukan Oktober ini. Meski terkesan dadakan akan tetapi kami optimis pelayanan kami nanti sudah bisa diakses masyarakat pertengahan Oktober, tepatnya pada 11 Oktober 2022 mendatang, ” ujar Najirah.
Najirah menjelaskan bahwa saat ini beberapa instansi pemerintah dan instansi vertikal sudah siap untuk memberikan pelayanan.
“Sebagian besar instansi sudah siap. Tapi beberapa masih ada yang melengkapi fasilitas mereka, intinya sesegera mungkin akan dilengkapi,” pungkasnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
