KITAMUDAMEDIA,Bontang – Pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya mundur sehari dari rencana awal digelar 22 Oktober 2022.
Dijelaskan koordinasi kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono, pergeseran waktu dilakukan lantaran pada (22/10/2022) bertepatan pada peringatan Hari Santri Nasional. maka, mundur satu hari menjadi Minggu (23/10/2022).
“Mengingat 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri, maka BCC dan Pawai Budaya dilaksanakan 23 Oktober 2022,”ucapnya saat di konfirmasi redaksi kitamudamedia.com melalui pesan singkat Sabtu (24/09/2022).
Bambang juga menyampaikan pelaksanaan BCC dan Pawai Budaya akan mengundang dari daerah lain yakni dari Kota Kalimantan Timur (Kaltim) dan juga di luar Kalimantan Timur.
“Rencananya akan mengundang dari daerah lain, termasuk Kaltim maupun diluar Kaltim salah satunya Banyuwangi dari Bupati dan Walikota nya. Mudah-mudahan berkenan juga mengirimkan tim nya, kami sifatnya mengundang ya, “ujarnya.
Ia pun menjelaskan bahwa BCC dan Pawai Budaya akan menghadirkan seluruh OPD, Paguyuban, Sekolah dan elemen masyarakat dengan menampilkan ragam budaya dengan tradisi masing-masing daerah.
” Setiap peserta menampilkan keragaman budaya dari setiap daerah di Indonesia, Ya diharapkan semua bisa hadir untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan nanti,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pihaknya tidak mematok target jumlah peserta silahkan saja hadir sebanyak – banyaknya.
“Untuk peserta tidak ada target , yang penting sebanyak-banyaknya, ” tambahnya.
Rute karnaval, para peserta akan memulai start di depan Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara. Sementara finishnya, di depan RS Amalia, Jalan Letjen R Suprapto.
“Startnya dari rumah Jabatan walikota Bontang dan untuk finishnya di depan RS Amalia (lampung merah simpang 4),”tuturnya.
BCC dan Pawai Budaya nantinya terbagi dua kategori, yakni carnival dan budaya. Ketentuan pemenang dengan kriteria penilaian yakni kreativitas, keunikan, keserasian, kekompakan, kerapian, atraksi, dan originalitas daerah.
“Peserta akan memperebutkan kategori carnival juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3 serta kategori budaya 10 peserta terfavorit dan nantinya ada hadiah berupa uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan,”pungkasnya.(ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar