KITAMUDAMEDIA,Bontang – Sebanyak 7.510 warga Kota Bontang dari 15 Kelurahan secara bergiliran akan mendapatkan Bantuan langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan tersebut disalurkan mulai hari ini, Selasa (22/11/2022).
Diawali dari Kelurahan Bontang Kuala, sebanyak 299 orang penerima atau per Kartu Keluarga (KK). Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase, Wali Kota Bontang, Najirah dan Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati.
Kepala Dinas Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat, Bachtiar Mabe mengatakan masing – masing penerima akan mendapatkan bantuan 3 bulan berturut, Oktober, November dan Desember, dengan total Rp 450 ribu.
“Pemberian bantuan untuk 3 bulan selama Oktober, November, dan Desember, “ ucapnya.
Lanjut, ia menyampaikan untuk tahap pertama masyarakat akan mendapatkan sebesar Rp 300 ribu untuk 2 bulan pertama, sementara untuk tahap kedua diberikan pada Desember sebesar Rp 150 ribu.
“Setiap orang atau masyarakat akan diberikan sebanyak seratus lima puluh ribu dalam satu kali penerimaan selama tiga kali penyaluran, tapi untuk pertama ini, langsung digabung dua bulan,”jelasnya.
Dikatakan Bachtiar dengan adanya bantuan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat.
“Bantuan sosial ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat,”ujarnya.
Walikota Bontang, Basri Rase menuturkan penyaluran BLT tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang terdata dari hasil dampak kenaikan BBM.
“Datanya ini diambil dari data hasil validasi yang telah terverifikasi dan akan tersalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan atau yang berdampak inflasi,”tuturnya.
ia pun menghimbau kepada Camat dan Lurah di Kota Bontang agar dapat berperan aktif dalam membantu tim agar menjadi Satu Data untuk Indonesia karena, pemberian bantuan pusat tidak hanya BLT saja, tapi masih banyak hal lainnya.
“Data penerima bantuan terkait Satu Data Indonesia, pemberian bantuan dari pusat ke daerah itu ada banyak sekali berupa BLT, PKH dan sebagainya,”terangnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
