KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasca keberangkatan KM Binaiya dari Pelabuhan Loktuan pada 4 Februari lalu, kedatangan kapal berikutnya dipastikan berjarak sedikit lama. Pasalnya kapal dengan kapasitas 999 penumpang ini memasuki dok.
Kepala PT Pelni Samarinda Syarif Hidayat menuturkan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait hal tersebut dari kantor pusat. Namun penyampaian secara surat belum diterimanya.
“Kami sudah koordinasi dengan operasional pusat. Karena KSOP juga minta suratnya,” tutur pria yang akrab disapa Ujang.
Kini pihaknya masih menunggu surat tersebut. Proses pemeliharaan kapal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri sebagai armada mudik lebaran mendatang. Mengingat di momentum tersebut kapal berpotensi membawa jumlah penumpang lebih banyak dibandingkan biasanya.
Diperkirakan proses ini membutuhkan waktu selama 3-4 pekan. Ia juga belum mengetahui lokasi kapal akan menjalani dok. Namun ada dua tempat biasanya yakni Jakarta atau Surabaya. Selama prosees itu rute pelayaran ke Sulawesi praktis hanya mengadalkan KM Egon. Khusus untuk armada yang dimiliki oleh PT Pelni.
“Juga belum ada informasi apakah ada kapal pengganti,” sebutnya.
Pada bulan ini KM Egon akan berangkat dua kali. Tepatnya 12 dan 27 Februari. Pada kedua tanggal tersebut kapal akan dijadwalkan tiba sekira 11.00. Kemudian tiga jam pasca melakukan mobilisasi penumpang kapal akan mulai berlayar. KM Egon berkapasitas 405 penumpang. Kapal jenis ini selain mengangkut penumpang juga bisa membawa kendaraan. Dengan rute pelayaran Bontang-Parepare-Batulicin-Suabaya-Ampenan-Waingapu.(Redaksi)
Editor : Kartika Anwar
