KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang menggelar pelatihan daur ulang sampah organik dan anorganik di BPU Kecamatan Bontang Selatan, Senin (27/02/23) kemarin.
Kegiatan itu dihadiri sebanyak 50 peserta dan melibatkan seluruh Bank Sampah di Bontang, berlangsung selama dua hari Senin 27/02/23 sampai di hari Selasa 28/02/23.
Penyuluh lingkungan hidup DLH, Andi Jumarni, ST mengatakan kegiatan tersebut bertujuan capaian target pengurangan sampah pada tahun 2025 mendatang sebesar 30 persen.
“Tujuan kegiatan ini supaya target pengurangan sampah bisa tercapai sebesar 30 persen pada tahun 2025,”ucapnya saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com Senin (27/02/23).
Lanjut, kegiatan ini juga bertujuan memberi ilmu pengetahuan pada pengurus Bank Sampah di Bontang, selain itu juga mengajarkan manfaat serta cara mengelola sampah.
“Kegiatan ini juga untuk menambah pengetahuan pengurus bank sampah di Bontang dalam mengolah sampah organik maupun anorganik, salah satunya untuk membuat kerajinan dan sesuatu yang bermanfaat dan bisa bernilai ekonomis,”ujarnya.
Dikatakan, Jumarni pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus Bank Sampah. Sementara, jumlah Bank Sampah di Bontang sebanyak 36 dan 1 Bank Sampah Induk.
“Pelatihan ini kami libatkan seluruh Bank Sampah yang ada di Bontang diantaranya 36 unit bank sampah dan 1 untuk bank sampah induk yang berlokasi di belakang Dinas PMK,” katanya.
Jumarni berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sampah hingga menjadi lebih produktif dan kreatif, menjadi barang yang bernilai guna dan ekonomis.
“Adanya pelatihan saya harap agar mampu meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi sesuatu yg bernilai guna dan ekonomis,” tutupnya.
Sebagai informasi, setelah kegiatan pelatihan selesai, seluruh peserta akan mendapat sertifikat pelatihan.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar
