Larangan Penukaran Uang Lebaran Ilegal Diberlakukan, DPRD Samarinda : Lebih Tertib

KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar menyoroti larangan penukaran uang lebaran secara ilegal di pinggir jalan. Aturan ini dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Surat Edaran (SE) Nomor 300/0711/011.04.

Menurutnya, masyarakat harus lebih aware terhadap badan resmi penukaran uang yang ada di Kota Samarinda. Keberadaan badan resmi ini seharusnya bisa lebih dimaksimalkan lagi.

“Ketika kita memiliki badan resmi penukaran uang, kenapa kita tidak memaksimalkan dan menggunakannya,” ujarnya, di Kantor DPRD Samarinda, jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda.

Larangan penukaran uang ilegal ini kata Deni, akan membuat masyarakat Kota Samarinda lebih teratur dan disiplin. Maka dari itu, lebih baik menukar uang lebaran di badan resmi saja seperti Bank Indonesia.

“Larangan membuat segala sesuatunya lebih teratur dan disiplin dalam satu pintu. Misalnya jika BI, ya dengan BI saja sebagai pintu utama untuk bisa melakukan penukaran uang dan sebagainya,” tegasnya.

Keberadaan jasa penukaran uang dipinggir jalan ini merupakan bisnis bagi sebagian orang. Disisi lainnya, ada juga masyarakat yang menukarkan uangnya dengan niat membantu.

“Disatu sisi memang ada yang mengambil keuntungan lebih banyak, tapi ada juga yang mengambil keuntungan lebih sedikit. Ini yang tidak kita ketahui bersama,” jelasnya.

Pembatasan penukaran uang ini lebih kepada pengaturan saja supaya tidak ditemukan lagi oknum-oknum yang mengambil banyak keuntungan dan memberatkan masyarakat.

“Mohon maaf, mungkin kalau menipu tidak, hanya saja nilainya yang berbeda-beda, dari tempat ini sekian, dari tempat itu sekian. Jadi otomatis tidak sama. Ini yang ditakutkan. Pasalnya, ada stigma di masyarakat aktivitas penukaran ini riba dan lain sebagainya,” paparnya.

“Bisa dikatakan, larangan ini adalah cara pemerintah menghilangkan stigma-stigma yang beredar di masyarakat. Karena kalau kita ingin meminimalisir tempat dengan aturan yang kita buat, otomatis tidak membuka ruang untuk itu tadi, ini yang kita harapkan,” sambungnya.

Baca Juga  Satu Jam Diguyur Hujan, Jalan Ahmad Yani Tergenang Air

Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply