KITAMUDAMEDIA, Bontang – Soal atlet cabang olahraga (golf) Bontang, Rani Ardeli
yang mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang menjadi perbincangan hangat.
Anggota DPRD Bontang, Ridwan saat dimintai pendapat, cukup menyangkan hal tersebut. Meski begitu, menurut Ridwan seharusnya koordinasi dilakukan dalam internal pengurus cabor golf. Pasalnya hal itu sepenuhnya kebijakan utama dari ketua cabang olahraga (cabor) golf. Cabor bisa mengusulkan kebutuhan atletnya ke pihak Dispopar Bontang sebagai wadah yang menaungi dan harus melewati tahap agar bisa terakomodir terkait fasilitas dan lain sebagainya.
“Saya tidak membela pemerintah tapi saya juga tidak menyalahkan si atlet kita, ketua cabornya yang harus berusaha bagaimana untuk mengharumkan nama cabor itu sendiri,”ucap Ridwan saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com melalui telepon Jumat (11/08/2023).
Sejauh ini, dikatakan Ridwan, pemerintah ada rapat kerja bersama pengurus cabor – cabor membahas usulan program apa saja yang akan dilaksanakan agar bisa dimasukkan dalam tim anggaran sehingga dapat terbantu melalui adanya gelar rapat kerja tersebut.
“Ketua cabornya bisa melapor kalau ada kegiatan apakah ada solusi kita untuk memfasilitasi atlet kita, Dispopar akan bisa mencarikan solusi,”ujarnya.
Ditambahkan Ridwan untuk ranah KONI hanya sebagai pembinaan saja dan untuk permasalahan ini harus diketahui oleh pihak Dispopar.
“Permasalahan ini harus diketahui pihak Dispopar sebagai operator istilahnya jangan sampai ada kejuaran kejuaran itu berangkat sendiri tidak melapor kegiatannya ke dispopar,” tutupnya.
Dalam kesempatan berbeda, saat dikonfirmasi oleh redaksi kitamudamedia.com Jum’at (11/08/2023) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Ahmad Aznem mengungkapkan pihaknya tidak bisa memberikan komentar terkait hal tersebut.
Menurutnya persoalan ini menjadi ranah cabor, apa yang menjadi penyebab atletnya tidak nyaman.
“Sebaiknya konfirmasi dulu ke pengurus cabornya jangan langsung konfirmasi ke kami pihak Dispopar, apa yang sebenarnya terjadi atas ketidaknyaman atletnya itu,” tandasnya.
Sebagai informasi, redaksi telah berupaya menghubungi pengurus cabor golf namun hingga berita ini diterbitkan, belum mendapatkan respon.
Sebelumnya redaksi kitamudamedia.com telah menghubungi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bontang, Jamaluddin pada Kamis (10/08/2023) dan mengatakan KONI hanya sebatas melakukan pembinaan saja, diluar pemenuhan fasilitas dan lainnya. Soal atlet ikut kejuaraan, menjadi ranah Dispopar Bontang.
“Sesuai Perwali pendanaan yang ada di KONI hanya untuk latihan. Kalau atlet mau ikut kejuaraan misal kalender kegiatan setahun sebelumnya sudah harus disampaikan atau diajukan ke Dispopar, KONI bisa fasilitasi untuk hal tersebut karena memang anggaran untuk ikut kejuaraan. Intinya bisa diajukan melalui Dispopar,” katanya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar