KITAMUDAMEDIA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Senin (2/10/2023).
Pelantikan dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Pelantikan dilakukan Mendagri Tito Karnavian atas dasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 87/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Pelantikan dihadiri mantan Gubernur Kaltim Isran Noor dan mantan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Selain Pj Gubernur Kaltim, Mendagri Tito Karnavian juga melantik Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni.
“Saya berharap Pj Gubernur yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Mendagri Tito Karnavian saat memberi arahan usai pelantikan.
Mendagri Tito menitipkan beberapa pesan terkait pembangunan yang harus dilanjutkan dalam masa pelaksanaan tugas hingga terpilihnya pejabat gubernur dan wakil gubernur definitif tahun depan.
Pesan itu meliputi penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan dukungan untuk sukses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya juga mengingatkan agar Pj Gubernur Kaltim dan Sumsel bisa terus membangun hubungan baik dengan para bupati dan wali kota demi kelancaran tugas sebagai Pj Gubernur,” tambah mantan Kapolri itu.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sebelumnya juga pernah dipercaya menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat antara tahun 2022-2023.
Selain pelantikan Pj Gubernur Kaltim, juga dilakukan pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Yulia Zubir oleh Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
Acara dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugiyanto, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Tampak juga sejumlah kepala daerah di Kaltim antara lain Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin. Hadir pula mantan Ketua TP PKK Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi. (pimprov kaltim)
Editor : Redaksi KMM
