KITAMUDAMEDIA,Bontang- Kota Bontang berhasil mempertahankan penghargaan Adipura Kencana, sebagai kota terbersih. Penghargaan itu langsung diterima Walikota Bontang, Basri Rase di Kantor Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup pada Selasa (5/3/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, Heru Triatmojo mengatakan penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam mengelola lingkungan hidup, khususnya bidang pengelolaan sampah.
Salah satu inovasi pengelolaan sampah yang berhasil dilakukan adalah mengurangi jumlah timbulan sampah sebesar 30 persen per hari. Sampah-sampah tersebut dikelola menjadi barang komoditi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti lilin aromatik yang terbuat dari minyak jelantah dan paving blok yang terbuat dari sampah plastik.
“Inovasi lain yang juga sangat berkontribusi terhadap pengurangan timbulan sampah adalah program Jelita (Jemput Beli Tabung),” ungkap Heru, saat dihubungi redaksi.
Dijelaskan Heru, program ini melibatkan sejumlah kelompok swadaya masyarakat yang menjemput sampah langsung dari warga.
“Program ini warga tidak perlu mendatangi bank sampah, karena sampah langsung dijemput di rumah dan sekaligus bisa terdaftar sebagai nasabah bank sampah,” jelasnya.
Selain itu, pengelolaan sampah anorganik yaitu program sedekah sampah. Program ini dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik pada suatu tempat, yang kemudian akan dijual kepada pengepul. Hasil penjualan sampah ini kemudian disumbangkan ke rumah ibadah dan digunakan juga untuk kegiatan sosial yang lainnya.
“Beberapa perusahaan besar di Bontang juga turut serta dalam dukung program ini,” tuturnya.
Ditambahkan Heru, selain berhasil mengelola sampah, penghargaan Adipura Kencana ini dapat diraih karena Pemkot berhasil memenuhi indikator penilaian dalam inovasi peningkatan jumlah kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang berkontribusi terhadap penurunan tingkat emisi udara dan efek gas rumah kaca.
“Beberapa inovasi yang telah dijalankan ada program penanaman pohon bagi calon pengantin dan bagi PNS yang mendapatkan kenaikan pangkat,” ujarnya.
Di sisi lain, inovasi peningkatan RTH juga ditempuh Pemkot melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan (stakeholder) untuk meningkatkan jumlah kawasan RTH dan mengelolanya menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Kota Bontang.
“Pemkot Bontang tiada henti untuk terus inovasi kelola lingkungan agar semakin lestari. Atas peraihan ini, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena turut ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tutupnya.
Sebagai informasi, daftar beberapa di tahun sebelumnya peraihan adipura Kota Bontang
2008 Adipura
2009 Adipura
2010 Adipura
2011 Adipura
2012 Adipura
2013 Adipura Kencana
2014 Adipura
2015 Adipura
2016 Adipura Kirana
2018 Adipura
2022 Adipura Kencana
2023 Adipura Kencana
2019 s.d 2021 penghargaan Adipura ditiadakan karena pandemi covid-19.
Reporter : Amel
Editor : Nur Aisyah Nawir