KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, menyoroti proyek pengerjaan jalan raya di Jalan Ir H Djuanda Bukit Indah yang dilakukan pemerintah Kota Bontang.
Disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bontang, Nursalam beberapa kali informasi diterimanya, bahwa proyek jalan yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kerap memakan korban dikarenakan tidak adanya rambu peringatan berhati- hari yang terpasang.
“Sudah 3 kali pengendara mengalami kecelakaan di lokasi itu, saya kecewa dengan pengerjaan PUPR ini, masa hal seperti pemasangan rambu tidak diperhatikan, harusnya PUPRnya yang menegur kontraktornya,”ungkapnya beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan, agar Pemerintah Kota Bontang dapat memperhatikan keselamatan para pengguna jalan dan masyarakat yang melalui jalur tersebut.
“Tolong pak Wali Kota, ini bisa jadi perhatian penting, keselamatan masyarakat yang utama terutama yang lewat di sekitar proyek,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, dirinya akan segera memanggil dinas terkait dan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan di Ir H Juanda. Pasalnya hal tersebut menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat, dimana setiap proyek yang dikerjakan harus ada pertimbangan dari berbagai aspek dan tidak asal-asalan.
“Nanti saya akan diskusikan dengan dinas terkait dan kontraktornya, saya akan ajak kabid nya untuk tinjau langsung kepalangan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, proyek pengaspalan di Jalan Ir H Juanda Bukit Indah mengucurkan dana sebesar Rp. 2,6 miliar, yang dikerjakan oleh CV. Mandiri Jaya Sakti asal Berbas Tengah Bontang Selatan. (Adv)
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi
