KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati mengapresiasi upaya Pemkot Bontang yang berhasil menurunkan angka stunting, dari 27 persen saat ini turun menjadi 18 persen.
“Saya apresiasi pemerintah yang terus berupaya menurunkan stunting di Kota Bontang. Penurunan angka stunting adalah kabar baik, namun ini bukan akhir dari perjuangan kita. Pemerintah harus terus bekerja keras untuk memastikan setiap anak di Bontang mendapatkan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang memadai,” ungkapnya pada awak media beberapa waktu lalu.
Tri Ismawati menilai program operasi timbang yang dilakukan Pemkot Bontang sangat berpengaruh pada penurunan kasus stunting di Kota Bontang. Kendati demikian, ia meminta agar pemerintah tetap waspada dan jangan cepat merasa puas akan penurunan yang terjadi saat ini dan tetap meningkatkan program-program agar tidak terjadi kenaikan kembali.
“Meski sudah mengalami penurunan, tapi saya menyarankan agar pemerintah jangan cepat puas, terus genjot program-programnya agar angka stunting bukan hanya turun tetapi menjadi 0 persen,” pungkasnya.
Tri Ismawati juga menekankan pentingnya keberlanjutan program-program yang telah berjalan serta peningkatan anggaran untuk sektor kesehatan dan gizi.
“Kita tidak boleh lengah. Keberlanjutan program dan peningkatan anggaran sangat diperlukan agar penurunan angka stunting ini dapat terus berlanjut dan mencapai target yang diharapkan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah. “Masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Edukasi mengenai gizi seimbang dan pola asuh yang baik harus terus digalakkan,” tuturnya.
Diketahui dari data Dinas Kesehatan Kota Bontang, pada bulan Juni 2024 angka stunting berada di 19 persen, dan saat ini pada Juli 2024 angka stunting turun menjadi 18 persen. (Adv)
Reporter : Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir