KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masalah banjir di Kota Bontang masih menjadi perhatian serius, terutama oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang. Ketua Komisi III, Amir Tosina, menekankan perlunya penanganan yang lebih serius untuk mengurangi dampak banjir, khususnya di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Amir menyatakan bahwa debit air di Guntung tergolong tinggi dan tidak segera surut, sehingga memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Ia berharap volume air di daerah tersebut bisa berkurang, seperti yang sudah terjadi di pusat kota.
“Di bagian kota, banjir sudah berkurang. Namun, di daerah pinggiran, termasuk Guntung, masih menjadi masalah,” jelasnya dalam Rapat Paripurna, Senin (29/7/2024).
Rekan Amir di Komisi III, Faisal, juga mempertanyakan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah ini. Iamengungkapkan sering mendengar klaim bahwa banjir sudah teratasi dengan baik, namun kondisi di Guntung masih memprihatinkan.
“Jika banjir di tempat lain sudah teratasi, mengapa Guntung masih belum? Kami mohon perhatian lebih untuk kelurahan ini,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk menangani masalah banjir, terutama di Guntung. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan penurapan dan perbaikan parit.
“Segera kami akan melakukan pelebaran drainase agar air dapat mengalir langsung ke sungai. Kami terus mencari solusi dan berharap kerjasama semua pihak dalam mengatasi masalah banjir ini,” ujarnya. (Adv)
Editor : Redaksi.
