KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seorang bayi malang yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya sendiri ternyata mengalami luka lebih serius selain memar di kepala. Bayi tersebut juga mengalami patah tulang di paha bagian kirinya.
“Iya benar. Selain memar di bagian kepala, paha kiri bayi tersebut juga mengalami patah tulang,” ungkap Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Bontang, Sukmawati, saat dikonfirmasi redaksi kitamudamedia.com, Selasa (30/7/2024).
Namun, ayah korban yang berinisial AA membantah bahwa hal tersebut terjadi akibat ulahnya. Menurut pengakuan AA, kondisi patah tulang yang dialami bayinya itu disebabkan oleh anak pertamanya yang berusia 2 tahun, tidak sengaja menginjak paha adiknya saat bermain.
“Pengakuan tersangka AA, dia terlalu asik main handphone dan tidak sadar kalau anak pertamanya bermain lompat-lompat sampai paha adiknya terinjak,” kata Sukma.
Kendati demikian, tidak ada tindakan operasi yang diperlukan untuk luka dibagian kepala korban. Cairan yang berada di kepala bayi akibat benjolan akan keluar dengan sendirinya.
“Tidak ada tindakan operasi, korban masih kecil jadi cairannya bisa keluar sendiri pelan-pelan, dan saat ini kondisi korban sudah membaik,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berusia 2 bulan mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya, inisial AA. Kejadian memilukan ini terjadi di sebuah rumah di daerah Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.
Setelah penyelidikan lebih dalam oleh Polres Bontang, ternyata pelaku AA sudah 3 kali melakukan kekerasa pada bayinya itu. Puncaknya pada 22 Juli lalu.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir
