KITAMUDAMEDIA, BONTANG – Fraksi Annur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap dampak krisis ekonomi yang semakin parah terhadap layanan kesehatan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan oleh perwakilan Fraksi Annur, Abdul Samad.
Menurutnya, krisis ekonomi telah mengakibatkan penurunan serius pada kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan di daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Taman. Abdul Samad menyatakan kekhawatirannya terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi ini.
“Banyak warga Bontang kini kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak akibat keterbatasan anggaran dan sumber daya. Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin memperburuk keadaan, membuat masyarakat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan yang seharusnya dapat ditangani dengan layanan yang memadai,” ujarnya dalam rapat kerja yang berlangsung pada Rabu (7/8/2024).
Ia menekankan bahwa tanpa intervensi cepat dari pemerintah, situasi ini bisa berkembang menjadi krisis kesehatan yang lebih luas. Oleh karena itu, Fraksi Annur mendesak pemerintah daerah untuk segera mengalokasikan anggaran tambahan bagi sektor kesehatan guna mengatasi dampak langsung dari krisis ekonomi.
“Layanan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Pemerintah harus segera bertindak untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang ini,” tambahnya.
Fraksi Annur juga mengingatkan bahwa kegagalan dalam menangani dampak krisis ekonomi terhadap layanan kesehatan dapat memperburuk kondisi sosial di wilayah industri ini.
Mereka meminta agar pemerintah tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama dalam pengelolaan anggaran. (Adv)
Editor : Redaksi