KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rusli, menilai Kota Bontang memiliki peran strategis dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, terutama pada momentum Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (RI).
Dengan tema HUT RI ke-79, yaitu “Nusantara Baru, Indonesia Maju,” Rusli menekankan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai fondasi utama agar Kota Taman dapat menghadapi dan memanfaatkan peluang besar dari perubahan nasional ini.
Sebagai salah satu daerah penyangga utama IKN, kota industri ini diharapkan memainkan peran vital dalam mendukung percepatan pembangunan nasional. Rusli menggarisbawahi bahwa kesiapan SDM menjadi kunci keberhasilan Bontang dalam menghadapi tantangan besar.
“Kita tidak bisa hanya menjadi penonton dalam perubahan besar ini. Kota Bontang harus tampil sebagai pemain kunci dengan SDM yang unggul dan siap bersaing,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (12/8/24).
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Ia mendorong pemerintah untuk tidak hanya memfokuskan anggaran pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan mencetak generasi yang cerdas dan kompeten, kita tidak hanya membangun masa depan Bontang, tetapi juga masa depan bangsa,” jelasnya.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga mendapat sorotan. Rusli menegaskan bahwa kesehatan yang baik merupakan landasan bagi SDM yang produktif. Peningkatan fasilitas kesehatan dan akses yang lebih merata harus menjadi perhatian utama agar masyarakat Bontang dapat berpartisipasi penuh dalam dinamika pembangunan IKN.
“Sehat jasmani dan rohani adalah modal dasar untuk berkontribusi secara optimal dalam pembangunan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penguatan SDM harus dilihat dalam kerangka kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Sinergi tersebut diperlukan untuk memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Dalam konteks yang lebih luas, Rusli menilai tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh IKN merupakan ujian bagi Bontang untuk membuktikan kapasitasnya sebagai daerah penyangga yang tidak hanya mampu menopang, tetapi juga menjadi katalisator kemajuan Indonesia.
“Persiapan yang matang, komitmen kuat, dan kerja sama yang solid akan menempatkan Bontang sebagai kontributor utama dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih cerah,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menegaskan Kota Taman harus bersiap tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk memimpin dalam era baru Nusantara, menjadikan SDM yang unggul sebagai motor penggerak utama.(Adv)
Penulis: Ira
Editor : Nur Aisyah Nawir
