KITAMUDAMEDIA, Bontang – Siti Yara, menduduki kursi legislatif untuk kali kedua. Berbeda dari lima tahun lalu, periode 2024-2029 SittinYara menjadi satu-satunya perempuan di lembaga kehormatan DPRD Bontang.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut dilantik sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Bontang, pada Kamis (15/8/2024) pagi.
Siti Yara, satu-satunya perempuan di parlemen periode 2024-2029 menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan politik. Menurutnya, perempuan memainkan peran krusial dalam pembangunan kota, tidak hanya dalam politik tetapi juga di bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Ia mengungkapkan tekadnya untuk memperjuangkan hak perempuan di lembaga legislatif. Ia menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa suara perempuan tidak hanya didengar tetapi juga diprioritaskan dalam agenda pembangunan kota Bontang.
“Sebagai satu-satunya perempuan di sini, saya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mewakili suara perempuan dan memastikan hak-hak mereka diperjuangkan,” ujar Yara dengan penuh semangat.
Ke depan, Sitti Yara berencana untuk fokus pada beberapa program utama yang akan menguntungkan perempuan. Salah satunya adalah perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak-anak, terutama bagi mereka yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ia berkomitmen untuk memberi dukungan bagi korban KDRT dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. Selain itu, Sitti Yara juga menekankan akan memperjuangkan kesejahteraan mereka.
Sitti Yara berharap bahwa kehadirannya di DPRD dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya. Dia mengajak seluruh perempuan di Kota Bontang untuk bersatu dan berjuang bersama demi mencapai hak-hak yang setara serta kesempatan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kita punya hak yang sama dan sangat berperan penting dalam pembangunan Kota Bontang,” tegasnya.
Sitti Yara berharap dapat membawa perubahan positif dan memastikan bahwa suara perempuan selalu menjadi bagian integral dari proses pengambilan keputusan di DPRD Kota Bontang.
“InsyaAllah ke depan bisa menampung aspirasi suara perempuan,” ucapnya.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, ke depan jumlah wakil perempuan di DPRD Bontang dapat meningkat. Pasalnya, dengan keterwakilan yang lebih besar, DPRD dapat menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan adil bagi semua lapisan masyarakat.
“Saya berharap di masa depan, keterwakilan perempuan di DPRD bisa mencapai minimal 30 persen,” ujarnya.
Sitti Yara percaya bahwa dengan lebih banyak perempuan yang terlibat dalam politik, akan tercipta kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan dan keluarga. Selain itu, dia yakin, kerjasama yang baik antara legislatif dan masyarakat dapat mewujudkan cita-cita bersama untuk kesejahteraan dan kemajuan Kota Bontang.
Reporter : Ira
Editor : Kartika Anwar
