KITAMUDAMEDIA, Bontang – Isu dinasti politik yang ramai diperbincangkan ditepis tegas oleh bakal calon wali kota Bontang, Neni Moerniaeni saat konferensi pers usai penyerahan dokumen pendaftaran pilkada Bontang di KPU, Rabu (28/08/2024).
Kata Neni Moerniaeni niatnya maju kembali sebagai calon wali kota Bontang murni untuk berbagi manfaat guna kemajuan kota Bontang. Tidak ada niatan keluarganya menguasai kota Bontang.
“Sekali lagi tidak ada niatan saya dan keluarga akan menguasai kota Bontang, karena suami, anak, menantu sampai cucu saya sudah diprediksi akan ikut berpolitik. Tidak sedikitpun terbesit dari hati saya. Murni untuk mewakafkan sisa hidup saya untuk Bontang,” ungkap Neni Moerniaeni.
Bersama bacalon wakil wali kota Bontang Agus Haris, Neni menjaring aspirasi warga Bontang. Bahkan kata Neni dirinya sudah sejak 2 tahun terakhir, selama mendampingi sang suami, Andi Sofyan Hasdam pada kontestasi pemilihan legislatif sebagai DPD RI pada Februari lalu, turun bersentuhan dan mendengar langsung keluhan juga harapan masyarakat Bontang.
“ Selama 2 tahun mendampingi pak Sofyan. Ditengah-tengah masyarakat, saya dengar sendiri keluhan warga, yang ingin seragam sekolah gratis dari kelas 1 sampai 3, pengangguran tinggi dan lain sebagainya,”tambah Neni.
Dipaparkan Neni, visi misi yang Neni-Agus Haris susun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) pemerintah kota Bontang dan pemerintah provinsi Kaltim sehingga di bawah kepemimpinannya nanti bersama Agus Haris akan ‘Berbenah’ dengan 187 agenda kerja.
“Banyak hal yang harus kami benahi. Mulai dari kasus stunting, HIV, pengangguran sampai kesejahteraan guru swasta dan seragam sekolah gratis,”
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi