KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Heri Keswanto, menilai insentif yang diterima kader posyandu Bontang terlalu kecil, padahal mereka memiliki peran penting dalam program-program pembangunan kota, termasuk penurunan angka stunting. Hal itu disampaikan Heri dalam rapat kerja lintas sektor di kantor Camat Bontang Selatan, Selasa (1/10/2024).
Ia menyoroti bahwa insentif sebesar Rp300 ribu per bulan yang diberikan kepada kader posyandu tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka emban dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Insentif segitu terlalu kecil, dengan APBD Bontang yang besar, menaikkan insentif kader posyandu saya rasa tidak jadi masalah. Toh ini juga untuk Kota Bontang,” ujar Heri Keswanto.
Heri juga menjelaskan bahwa meskipun usulan kenaikan insentif tersebut belum masuk dalam pembahasan anggaran, ia berencana membawa isu ini ke rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang. Peningkatan insentif kader posyandu, menurutnya, akan menjadi salah satu prioritas, mengingat kontribusi mereka yang signifikan dalam berbagai program sosial di Bontang.
“Nanti akan saya bawa ke pembahasan anggaran di dewan terkait kenaikan insentif kader posyandu Kota Bontang,” pungkasnya. (Adv)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir