KITAMUDAMEDIA,Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berencana mendirikan sekolah khusus bagi atlet difabel. Ihwal tersebut didorong untuk menciptakan lingkungan pendidikan dan pelatihan olahraga yang terfokus untuk atlet difabel.
Inspirasi pendirian sekolah ini datang dari Sekolah Khusus Olahraga Difabel Indonesia (SKODI) di Solo, yang telah lama dikenal sebagai pusat pembinaan dan pengembangan atlet difabel nasional.
Menurut Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, pihaknya berambisi menghadirkan fasilitas olahraga inklusif di Kaltim yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat latihan, tetapi juga berperan dalam pendidikan khusus atlet difabel.
“Kami punya pemikiran untuk membentuk atau mencontoh SKODI yang ada di Solo. Insyaallah kita akan membuat semacam sentral olahraga untuk atlet difabel,” ujar Bagus saat wawancara, Selasa (29/10/2024).
Mendirikan sekolah khusus atlet difabel bukanlah hal yang sederhana. Bagus menyampaikan bahwa pihaknya akan menempuh berbagai langkah, mulai dari pembentukan program, penyediaan fasilitas, hingga rekrutmen tenaga pengajar khusus.
“Kami berharap dapat memperbaiki sistem pembinaan atlet difabel yang selama ini terbatas pada fasilitas dan metode pelatihan konvensional,” ungkap Bagus.
SKODI di Solo sendiri telah terbukti sukses melahirkan atlet-atlet difabel berbakat yang berlaga di kancah nasional dan internasional. Dispora Kaltim mengharapkan sekolah di Kaltim bisa mencetak prestasi serupa. Meski demikian, Bagus menegaskan, ada tantangan besar dalam membangun fasilitas yang setara dengan SKODI, terutama dari segi pendanaan dan persiapan sumber daya manusia.
Jika rencana ini terwujud, Kaltim bisa menjadi provinsi pertama di luar Jawa yang memiliki sekolah khusus untuk atlet difabel.
“Kami juga berharap menjadi dorongan bagi pemerintah daerah lain untuk memberikan perhatian yang lebih serius pada pengembangan atlet difabel,” ungkapnya lagi.
Dispora Kaltim saat ini sedang mempersiapkan kajian mendalam dan rencana anggaran. Pihaknya optimis proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan berbagai pihak terkait.(*)
Editor : Redaksi