KITAMUDAMEDIA,Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kutai Kartanegara, Akhmad Taufik Hidayat, didampingi Kepala Bagian Kesra Dendi Irwan Fahreza, membuka acara sosialisasi peningkatan kesadaran keluarga dalam pendidikan dan keterampilan di Hotel Fugo, Samarinda, beberapa hari lalu. Acara ini diadakan oleh Bagian Kesra Setkab Kukar dan menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Rektor Universitas Kutai Kartanegara Prof. Ince Raden, Sekretaris Dispora M. Syafliansyah, dan perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, yang mewakili Pjs Bupati Kukar, Akhmad Taufik menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai fondasi untuk membangun kesadaran dan partisipasi keluarga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kukar. “Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat komitmen keluarga dalam mendukung pendidikan dan keterampilan yang efektif dan berdampak positif bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ia mengajak para orang tua untuk mendorong anak-anak tidak hanya berprestasi di sekolah tetapi juga mengembangkan keterampilan hidup (life skills) yang bermanfaat melalui program pelatihan yang diadakan oleh lembaga pendidikan formal maupun nonformal.
Akhmad Taufik juga menyampaikan data dari Dinas Pendidikan Kukar yang menunjukkan angka partisipasi kasar (APK) di tingkat pendidikan dasar mencapai 98%, dan 85% di tingkat menengah pada 2023. “Ini pencapaian yang patut kita syukuri, namun masih ada tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar,” ungkapnya.
Pemkab Kukar, lanjut Akhmad Taufik, telah meluncurkan berbagai program pelatihan keterampilan yang dapat diakses masyarakat melalui perangkat daerah terkait. Namun, keberhasilan program ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat, terutama keluarga sebagai lingkungan awal pendidikan anak.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menguasai teknologi informasi di era digital ini, yang menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing. “Kami berharap kemampuan dalam teknologi informasi dapat ditingkatkan melalui pendidikan formal maupun nonformal,” tambahnya.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dani Saputra, yang mewakili Kabag Kesra Dendi Fahreza, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan dalam keluarga sebagai upaya mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Sosialisasi ini diikuti 100 peserta dari tiga kecamatan: Loa Kulu, Loa Janan, dan Tenggarong, dan berlangsung selama satu hari.(*)
Editor : Redaksi