KITAMUDAMEDIA,TENGGARONG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan komitmennya untuk mendukung Pilkada Serentak 2024 dengan meningkatkan akurasi data kependudukan dan mempercepat transformasi digital. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Plh Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dr. Handayani Ningrum, pada penutupan Rakornas II Dukcapil di Mataram, beberapa hari lalu.
Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, yang turut hadir dalam Rakornas tersebut, menjelaskan bahwa acara bertema “Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Percepatan Transformasi Digital Nasional” ini diikuti oleh para pejabat Dukcapil dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk memperkuat peran data kependudukan yang akurat, tak hanya sebagai verifikasi identitas, tapi juga untuk mendukung perencanaan pembangunan.
Selain itu, mulai tahun 2025, pemanfaatan data kependudukan akan diperluas, termasuk untuk menentukan alokasi anggaran seperti DAU, DAK, Dana Desa, dan Dana Otsus. Dengan ketersediaan statistik hayati yang akurat, data ini juga akan mendukung pelayanan publik dan pembangunan di berbagai daerah.
Disdukcapil Kukar, bersama dengan Ditjen Dukcapil, berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 melalui beberapa langkah strategis. Langkah ini meliputi:
Menyiapkan data kependudukan yang terus diperbarui untuk mendukung pemutakhiran data pemilih.
Menyinkronkan data pemilih dengan data kependudukan.
Menjamin ketersediaan infrastruktur, jaringan komunikasi data, dan blangko KTP-el hingga hari H Pilkada pada 27 November 2024.
Melakukan layanan jemput bola untuk perekaman data pemilih hingga hari H.
Selain mendukung Pilkada, Disdukcapil Kukar juga berupaya mempercepat transformasi digital, terutama dalam tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Data kependudukan akan menjadi data inti, dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) akan digunakan sebagai Single Sign-On pada portal nasional INA Digital. Untuk mendukung ini, Ditjen Dukcapil akan terus meningkatkan infrastruktur teknologi informasi, termasuk server, jaringan, dan keamanan siber, yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Pada tahun 2024, Disdukcapil Kukar ditargetkan mencapai 30% aktivasi IKD di wilayahnya dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Hasil Rakornas ini menekankan pentingnya akurasi data kependudukan untuk pengambilan keputusan yang tepat, pelayanan publik, alokasi anggaran, dan mendukung pembangunan demokrasi serta penegakan hukum.
Dengan langkah-langkah ini, Disdukcapil Kukar berharap dapat berperan penting dalam mendukung Pilkada yang aman dan sukses serta mempercepat proses digitalisasi administrasi kependudukan di Kabupaten Kutai Kartanegara.(*)
Editor : Redaksi
