KITAMUDAMEDIA,Samarinda – Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (Peparprov) Kalimantan Timur 2024 menjadi ajang strategis untuk mencari atlet potensial menjelang Peparnas 2028 yang akan diselenggarakan di NTB dan NTT. Kegiatan ini juga menjadi evaluasi penting pasca-Peparnas XVII di Solo.
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, mengungkapkan bahwa atlet muda memiliki peran signifikan dalam mendulang prestasi di Solo. “Kami harus memperkuat pembinaan, terutama untuk atlet muda. Mereka banyak menyumbang medali di Solo dan akan menjadi tumpuan di Peparnas berikutnya,” katanya, pada Senin (11/11/2024).
Dispora Kaltim, melalui NPCI, telah menyusun program pembinaan jangka panjang untuk empat tahun ke depan. Salah satu bintang muda yang bersinar adalah Kirana Dafia Larassati. Atlet ini sukses menyumbangkan dua medali emas di Peparnas Solo dan telah dipanggil untuk mengikuti ASEAN Para Games 2025 di Thailand.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Satria, juga menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi atlet muda Kaltim. “Peparprov ini adalah momentum untuk membangun regenerasi atlet berprestasi. Kami ingin memastikan pembinaan terus berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Kami optimis atlet muda Kaltim akan terus mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional,” tutup Suharyanto.(*)
Editor : Redaksi