KITAMUDAMEDIA,BALIKPAPAN– Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, hadir sebagai narasumber dalam acara peningkatan kapasitas bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penyusunan laporan keuangan berbasis aktual menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Acara ini berlangsung di Mulawarman Ballroom, Hotel Novotel Balikpapan, pada Sabtu (9/11).
Acara yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penyusun laporan keuangan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sekaligus mengevaluasi penyerapan anggaran bagi para Pejabat Pengelola Keuangan (PPK). Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi penutupan tahun anggaran serta merencanakan strategi terkait Anggaran Tahun 2025.
Setelah menyampaikan materi, Sunggono mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Kukar akan menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah berbasis data dari SIPD. Ia berharap sistem tersebut tidak mengalami kendala yang dapat menghambat kelancaran penyusunan laporan keuangan Kukar.
Sunggono juga menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, serta menanggulangi risiko yang mungkin timbul, agar target penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dapat diselesaikan tepat waktu pada akhir Maret 2025. Mengingat besarnya anggaran Pemkab Kukar dan penyerapan anggaran yang masih perlu dipercepat, Sunggono menekankan pentingnya peran PPK dalam mengelola administrasi keuangan, terutama yang berbasis SIPD, serta perlunya peningkatan kompetensi PPK agar sesuai dengan harapan.
Sunggono berharap seluruh OPD memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya percepatan dan penataan anggaran, karena anggaran tersebut berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. “Selain mendorong percepatan realisasi anggaran, penting juga memastikan bahwa pengelolaannya benar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Sunggono.
Menurut ketua panitia, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 8–9 November 2024, dengan peserta sebanyak 59 OPD, terdiri dari 56 SKPD dan 3 rumah sakit. Selain Sunggono, narasumber lain yang hadir adalah Sagung dari Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, serta perwakilan dari BPKAD Kukar, yang menyampaikan materi tentang persiapan dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh entitas akuntansi dan pelaporan dalam penyusunan LKPD. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab terkait strategi percepatan penyusunan LKPD Tahun 2025 dengan aplikasi SIPD serta pembahasan terkait percepatan pencairan anggaran di akhir tahun.(*)
Editor : Redaksi
