KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Pemprov Kaltim terus menunjukkan komitmen untuk menjadikan Stadion Utama Palaran sebagai pusat olahraga modern. Stadion yang sebelumnya menjadi sorotan saat PON 2008 kini masuk dalam agenda revitalisasi besar-besaran. Langkah ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan olahraga lokal, tetapi juga membuka peluang sebagai tuan rumah berbagai event besar.
Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama, Yudi Haryanti, menyampaikan bahwa revitalisasi stadion mencakup sejumlah aspek penting. Rehabilitasi lapangan, pembaruan sistem pencahayaan, dan peningkatan infrastruktur menjadi prioritas utama. Semua perbaikan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan, baik bagi atlet maupun pengunjung.
“Tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna stadion, apakah itu atlet, masyarakat pengunjung, penonton, dan pihak terkait lainnya. Kami ingin memastikan Stadion Palaran ini jadi tempat yang lebih modern dan aman untuk berbagai kegiatan,” jelas Yudi, pada Kamis (14/11/2024).
Namun, revitalisasi ini diakui menghadapi tantangan, terutama dalam perbaikan struktural yang sudah lama tertunda. Meskipun begitu, Yudi tetap optimistis.
Menurutnya, pembenahan kali ini adalah langkah strategis yang akan menjadikan stadion lebih siap dalam menghadapi berbagai event besar. “Tantangannya memang banyaknya perbaikan struktural yang lama ditunda. Tapi dengan adanya revitalisasi kali ini, kami optimistis ke depannya Stadion Utama Kaltim akan lebih siap menghadapi berbagai event besar,” tambahnya.
“Kami yakin, kawasan ini akan menjadi pusat olahraga modern yang mampu memenuhi ekspektasi semua pihak. Tak hanya untuk prestasi olahraga, tapi manfaat yang lebih luas untuk masyarakat,” pungkas Yudi.
Editor : Redaksi
