KITAMUDAMEDIA, Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Kota Bontang. Melalui pelatihan khusus, Pupuk Kaltim memperkuat kapasitas pengelola ekowisata Mangrove Telok Bangko dan Pokdarwis Kelurahan Lok Tuan agar mampu bersaing di tingkat nasional.
Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan pembekalan materi oleh Agus Bei dari Mangrove Center Balikpapan, serta dosen Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda, Muhammad Fauzan Noor.
Staf Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim, Revin Setiawan, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kesinambungan program Gerakan Lindungi Mangrove Sebagai Budaya Jaga Alam dan Dunia (Gelimang Buana), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis konservasi mangrove. Program ini tidak hanya dimaksimalkan dari sisi ekologis, tetapi juga dari aspek ekonomi dan pariwisata.
Sejak akhir 2023, Mangrove Telok Bangko telah dibuka untuk umum sebagai salah satu kawasan ekowisata di Kota Bontang, dengan berbagai fasilitas yang disiapkan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok binaan untuk memperkuat tata kelola kawasan tersebut.
“Begitu pula keterlibatan Pokdarwis, sebagai bentuk nilai tambah program bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi pariwisata di Kelurahan Lok Tuan, sehingga seluruhnya bisa berjalan lebih maksimal,” terang Revin saat membuka kegiatan pada Senin (2/12/2024) pagi.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan praktis dalam pelayanan maupun pengelolaan kawasan wisata, untuk memunculkan inovasi baru dan meningkatkan daya saing ekowisata mangrove dalam menarik minat wisatawan.
“Maka dari itu, narasumber pun diselaraskan dengan sasaran pelatihan, mengingat keberhasilan pengelolaan kawasan wisata tidak hanya ditentukan oleh keindahan yang ditawarkan, tetapi juga oleh sumber daya pengelola secara profesional,” lanjut Revin.
“Dengan menghadirkan pemateri yang ahli di bidangnya, kawasan wisata Telok Bangko didorong mampu menjadi salah satu ekowisata unggulan di Bontang dan Kalimantan Timur,” tandasnya.
Ketua Kelompok Telok Bangko, Hadi Wiyoto, menyebut pelatihan ini sangat dibutuhkan karena pengetahuan terkait pengelolaan wisata masih minim di kalangan anggota kelompoknya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kunjungan ke Mangrove Telok Bangko, sehingga kapasitas pengelola perlu dikembangkan agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pengunjung.
Saat ini, ekowisata mangrove telah memiliki berbagai fasilitas, seperti pujasera, arena permainan anak, hingga beragam spot foto untuk menunjang daya tarik kawasan. Begitu pula usaha turunan kelompok melalui produksi makanan dan minuman berbahan dasar mangrove, yang menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung. Segala potensi yang dapat dikembangkan menjadi sasaran kelompok Telok Bangko untuk mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan anggotanya.
“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah menggelar kegiatan ini, karena memang sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi kawasan ekowisata Telok Bangko,” ucap Hadi.

Staf Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim, Revin Setiawan
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kelurahan Lok Tuan, Widyarsih, mengapresiasi kesinambungan peran Pupuk Kaltim dalam mendorong pemberdayaan dan pembinaan sumber daya manusia yang lebih berdaya saing di Kelurahan Lok Tuan. Pelatihan ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan peluang pariwisata daerah dengan memaksimalkan pengelolaan yang lebih profesional dan terarah.
“Saat ini, Lok Tuan berhasil menjadi juara dalam ajang Kelurahan Wisata tingkat Provinsi Kalimantan Timur, dan Mangrove Telok Bangko menjadi salah satu destinasi unggulan yang kami usung,” terang Widyarsih.
Melalui peran pembinaan Pupuk Kaltim, potensi ekowisata Telok Bangko diharapkan terus berkembang dengan baik serta mampu memberikan nilai tambah yang lebih luas bagi masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Kelurahan Lok Tuan pun berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dengan perusahaan guna menciptakan berbagai peluang yang dapat dikembangkan sebagai keunggulan daerah.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pupuk Kaltim, yang terus bersinergi bersama pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat di Kelurahan Lok Tuan,” pungkas Widyarsih.(*)
Redaksi