KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala digelar meriah diiringi dengan pertunjukan tari jepen yang dibawakan oleh sekira 50 penari, Senin (09/12/2024).
Pesta Laut merupakan salah satu acara adat yang dilakukan warga Bontang Kuala sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah di perairan Bontang Kuala.
Dalam acara adat ini, ditampilkan berbagai tarian yang merupakan salah satu tarian khas Bontang, yaitu tarian jepen, dan dilanjutkan dengan Babalai yang memiliki arti tempat duduk atau tempat tidur yang terbuat dari buluh atau kayu balai kecil yang digunakan oleh bomoh untuk mengobati orang sakit, adat ritual ini merupakan bagian dari pesta laut Bontang Kuala. Pada ritual bebalai penari mengelilingi singgasana yang terbuat dari rotan dan janur kuning dengan diiringi dengan musik, tabuhan gendang dan gamelan.
Selain itu berbagai perlombaan dan ratusan tenan UMKM juga turut memeriahkan pesta laut yang digelar setiap tahun mulai 09- 13 Desember 2024.
Lurah Bontang Kuala Sanusi mengatakan, berbagai lomba akan digelar mulai besok (10/12/2024) setelah pembukaan pesta adat hari ini, mulai dari perlombaan race ketinting, lomba dayung dan tarik tambang di atas laut.
“Melihat kondisi laut yang kerap muncul buaya, maka kami sangat berhati-hati dalam melaksanakan lomba, tapi hari ini tidak ada lomba, besok baru lomba-lomba dilaksanakan,” ungkapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Senin (9/12/2024).
Ia juga mengatakan, lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bontang juga hadir mulai dari hari pertama hingga penutupan, ada sekira 100 UMKM lokal bahkan beberapa dari Samarinda turut hadir.
“Untuk UMKM tidak dipungut biaya, alias gratis sangking banyaknya yang mau berpartisipasi dalam pesta laut, panitia sampai keteteran melayani,” ujarnya.
Diakhir, Sanusi berharap, pesta laut tahun depan sudah bisa menempati panggung sehingga acara adat seperti bebalai tidak lagi dilakukan didalam rumah warga.
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi
