KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kelurahan Berbas Pantai mendistribusikan beras Bulog sebanyak 733 karung untuk periode Oktober hingga Desember 2024. Setiap kepala keluarga (KK) menerima 10 kilogram.
Staf Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kelurahan Berbas Pantai, Syahrul, menjelaskan bahwa penerima bantuan ini merupakan warga yang telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (DP3KE).
“Total pembagian beras di Kelurahan Berbas Pantai sebanyak 733 karung, dengan syarat penerima adalah KK yang terdaftar di DTKS dan DP3KE. Di Kelurahan Berbas Pantai terdata ada 24 RT. Dalam pembagian beras, RT 04 dan RT 11 paling banyak warganya menerima bantuan beras ini,” ungkapnya kepada redaksi, Kamis (12/12/2024).
Syahrul menjelaskan, pembagian beras Bulog di Kelurahan Berbas Pantai pada Januari hingga Juni dilakukan setiap bulan. Namun, pendistribusian pada Juli hingga Desember diubah menjadi dua bulan sekali.
“Pembagian berasnya untuk bulan Januari hingga Juni dilakukan per bulan, sedangkan untuk Juli hingga Desember per dua bulan sekali. Jadi, warga menerima beras dalam satu tahun sebanyak sembilan kali, yaitu pada Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember,” jelasnya.
Ia juga menyebut adanya penambahan tiga KK pada periode Oktober hingga Desember. Sebelumnya, pada Januari hingga September, penerima bantuan tercatat sebanyak 730 KK.
“Jumlah beras yang didistribusikan dari Januari hingga September sebanyak 730 karung. Kemudian pada Oktober hingga Desember menjadi 733 karung. Total penerima dari 24 RT bertambah tiga, sehingga total menjadi 733 KK,” tuturnya.
Melalui program bantuan ini, Syahrul berharap pembagian beras ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. “Tujuan pembagian beras ini adalah untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pangan, seperti beras yang kami bagikan saat ini. Harapan kami, semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ryfah
Editor: Icha Nawir
