Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kasus Narkotika di Bontang Naik, Polres Tetapkan 130 Tersangka Sepanjang 2024

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tren kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Bontang menunjukkan peningkatan sepanjang tahun 2024. Polres Bontang mencatat 130 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, naik 7 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, menyampaikan bahwa meski jumlah tersangka naik, barang bukti yang diamankan mengalami penurunan, terutama narkotika jenis sabu dan ganja.

“Tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023,” ungkapnya, dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Mako Polres, Jalan Bhayangkara, Kota Bontang, Selasa (31/12/2024).

Ia menjelaskan, pada tahun 2023, jumlah tersangka mencapai 123 orang, sedangkan tahun 2024 meningkat menjadi 130 orang. Barang bukti yang disita meliputi ganja seberat 8 gram, menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 231,13 gram. Penurunan juga terjadi pada sabu, dari 1.622,71 gram di tahun 2023 menjadi 1.421,56 gram di tahun 2024. Sementara itu, barang bukti pil ekstasi yang diamankan mencapai 18.209 butir.

“130 orang Polres Bontang tetapkan sebagai tersangka, dengan penyelesaian kasus 100 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Polres Bontang memetakan wilayah rawan penyalahgunaan narkotika berdasarkan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sepanjang Januari hingga Desember 2024, wilayah Berbas Tengah menjadi daerah dengan kasus terbanyak, yakni 13 TKP, disusul Loktuan dengan 9 TKP. Sisanya tersebar di wilayah seperti Berbas Pantai, Tanjung Laut, dan sekitarnya.

“Dari pemetaan kami selama satu tahun, TKP paling banyak berada di Berbas Tengah,” tambahnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat Bontang untuk berperan aktif melaporkan hal-hal mencurigakan terkait narkotika melalui hotline WhatsApp Polres Bontang. Ia menjamin kerahasiaan identitas pelapor.

“Tidak perlu takut melapor karena kerahasiaan identitas pelapor akan kami jaga,” tutupnya.(*)

Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir

Baca Juga  Yessy Waspo Jabat Sekretaris Dewan, Basri : Harus Amanah & Bertanggung Jawab

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply