KITAMUDAMEDIA, Bontang– Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan (DKP3) akan menggelar pasar murah di Lapangan Kelurahan Loktuan pada Senin, 3 Maret 2025.
Sebanyak 2000 sak beras telah disiapkan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, Debora, mengungkapkan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sempat tertunda sebelumnya. Dalam kegiatan ini, terdapat delapan jenis bahan pokok yang disubsidi, termasuk beras merek SPHP.
Daftar Harga Bahan Pokok Bersubsidi:
<span;>* Beras (5 kg): Rp 52.000
<span;>* Gula pasir (1 kg): Rp 13.000
<span;>* Minyak goreng (1 liter): Rp 13.000
<span;>* Tepung terigu (1 kg): Rp 8.000
<span;>* Telur ayam (1 piring): Rp 55.000
<span;>* Bawang merah (1 kg): Rp 30.000
<span;>* Bawang putih (1 kg): Rp 30.000
<span;>* Cabai rawit (500 gram): Rp 38.000
“Harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran dan warung, karena kami bekerja sama langsung dengan distributor dan agen,” ujar Debora pada Jumat (28/2/2025).
Untuk memastikan distribusi yang merata, Pemkot Bontang membatasi jumlah pembelian per orang. Setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 karung beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, 1 kg bawang merah, 1 kg bawang putih, 500 gram cabai rawit, dan 1 piring telur ayam.
“Kami batasi agar semua warga bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pasar murah ini akan dimulai pukul 08.00 WITA,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Bontang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau di tengah fluktuasi harga di pasaran.
Reporter: Yulia C.
Editor : Redaksi