Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Tanggapan Wali Kota Neni Soal Gaji Stagnan dan Seragam Lusuh Petugas Kebersihan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Petugas kebersihan dan pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, meminta perhatian lebih dari Pemerintah Kota Bontang. Mereka berharap adanya kenaikan gaji serta penyediaan seragam baru yang layak.

Hatijah, salah satu petugas kebersihan DLH Kota Bontang, menyampaikan langsung harapannya kepada Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris. Ia menekankan bahwa para petugas kebersihan dan pertamanan telah bekerja tanpa mengenal cuaca demi menjaga kebersihan kota.

“Ibu Bapak Wali Kota, tolong perhatikan juga kami. Kami tidak pernah kenal lelah, mau hujan atau panas kami tetap menjaga kebersihan Bontang,” ujarnya, saat menyambut kedatangan Neni-Agus Haris 1 Maret lalu.

Hatijah mengungkapkan bahwa gaji petugas kebersihan belum mengalami kenaikan sejak pergantian kepala daerah. Stagnan diangka Rp 3,2 juta.

“Kami semua petugas kebersihan sangat mengharapkan ada kenaikan gaji. Gaji kami terakhir naik saat Bunda masih menjabat,” tuturnya.

Selain kenaikan gaji, ia juga meminta pemberian seragam baru, lantaran seragam yang dikenakan saat ini sudah lusuh. Pun pasukan kuning ini meminta hari libur saat hari pertama Idulfitri.

“Seragam baru juga kalau bisa tiap tahun. Kami sudah lama tidak dapat seragam, bahkan ada yang sudah sobek-sobek tapi tetap dipakai. Sama kalau lebaran bolehlah kami diberi libur satu hari,” tambahnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyebut bahwa seluruh tenaga kebersihan DLH telah mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun, masih ada sekitar 300 orang yang tidak lolos. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengalihkan ke sistem outsourcing agar upah petugas kebersihan dapat disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK) Bontang.

“Insyaallah di pergeseran akan kita wacanakan kenaikan upah petugas kebersihan disetarakan dengan UMK Bontang,” ungkapnya, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga  Usai Dilantik, Kepala Daerah Boleh Langsung Mutasi Pejabat Asal Dapat Izin Mendagri

Terkait seragam baru dan hari libur saat lebaran, Neni memastikan bahwa keduanya bisa diakomodasi. Ia menyebut pengadaan seragam akan dilakukan jika tersedia anggaran, sementara skema libur lebaran akan diatur dengan sistem bergantian.

“Kecil aja itu kalau seragam, yang penting nanti ada dananya pasti kami berikan. Kalau hari libur lebaran nanti digantian aja masuknya, yang beragama non-Islam yang masuk,” ujarnya.(*)

Reporter: Yulia.C

Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply