KITAMUDAMEDIA, Bontang – Menindaklanjuti laporan warga terkait serangan buaya yang terjadi pada hari Kamis lalu, (3/3/2022). Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim turun ke Bontang Kuala melakukan observasi.
Kepala Bagian Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Kaltim Rido menjelaskan sebagai langkah awal mereka perlu mengumpul data dan informasi terkait keberadaan buaya yang menyerang warga tersebut.
Lantaran kasus serangan buaya di wilayah pesisir Bontang Kuala baru kali pertama terjadi. Maka penting bagi BKSDA mendapatkan informasi yang utuh, misalnya seberapa sering kemunculan buaya di sekitar pemukiman warga, sampai ke ciri-ciri buaya.
Menurutnya, dari informasi itu pihaknya dapat mengidentifikasi apa menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut.
Apakah buaya itu merasa terancam dengan keberadaan manusia, atau kelaparan karena di habitat alaminya sulit mendapatkan makanan yang akhirnya keluar sampai ke pemukiman warga untuk mencari mangsa.
“Informasi inilah yang penting bagi kami, karena hal itu berkenaan dengan solusi yang akan diambil. Apakah buaya itu harus ditangkap atau tidak,” Kata Rido kepada awak media saat ditemui di Bontang Kuala, Jumat (4/3/2022) sekira pukul 22.30 Wita.
Pasalnya menurut Rido relokasi buaya adalah pilihan terakhir.
Disisi lain Rido juga sadar, masyarakat Bontang Kuala sangat lekat dengan aktivitas yang berhubungan dengan laut. Maka dari itu ia berharap masyarakat dapat proaktif memberikan informasi dengan cara menghubungi BKSDA terkait keberadaan buaya tersebut. Apalagi jika sampai mengancam keselamatan mereka.
“Silahkan hubungi kami di Call Center 0821 1333 8181,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat atau pengunjung yang datang lebih berhati-hati, tidak melakukan aktivitas berenang sementara waktu, terlebih saat ini sedang terjadi pasang air laut.
“Kami sudah serahkan spanduk peringatan ke RT, yang akan dipasang di titik rawan sebagai langkah preventif menghindari kejadian yang sama terulang,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar