TK IK Salsabila Bontang Gelar Workshop Parenting, Libatkan Wali Murid

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ilmu parenting menjadi bekal yang penting bagi orang tua dalam mendidik anak, terlebih dari anak usia dini.

Taman Kanak – kanak (TK) Islam Kreatif (IK) Salsabila Kota Bontang menggelar workshop parenting yang melibatkan seluruh wali murid dengan menghadirkan Hendi Mulyadin, sebagai trainer pendidikan karakter ikagi Tab japan, BNSP Certified. Jumat (14/10/2022).

Direktur Pelaksana Harian Yayasan Rumah Kreatif Salsabila Muthi Masfuah menilai program parenting sangat penting dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) baik di lingkungan sekolah maupun orang tua.

Dikatakan kegiatan parenting ini bertujuan agar orang tua dari murid dapat memahami bentuk tanggung jawab sebagai orang tua untuk membina anak menjadi generasi yang baik, emas, dan berkarakter.

“Tujuan kegiatan ini yang pertama, kita ingin orang tua supaya paham tanggung jawab sebagai orang tua. Jadi, tidak cuma melahirkan mempunyai anak. Tetapi, kita harus bisa membina anak kita itu agar bisa menjadi generasi yang baik, generasi emas, yang berkarakter,”ucap Muthi saat di temui redaksi kitamudamedia.com Jum’at (14/10/22).

Selain itu, dengan bekal ilmu parenting orang tua bisa menerapkan ke anak masing-masing,agar menjadi lebih cerdas berkualitas, dan berkarakter. “Nah , untuk menjadikan anak-anak itu yang berkualitas, berkarakter, cerdas tentunya orang tuanya terlebih dahulu yang dibekali. Kalau orang tuanya baik pasti imbasnya adalah anaknya, anaknya juga pasti akan baik,”tuturnya.

Ditambahkan, kegiatan parenting ini merupakan kegiatan rutin dari PAUD TK Islam Kreatif Salsabila yang dilaksanakan 1 bulan sekali dengan total murid 140.

“Parenting ini sebulan sekali, Kegiatan ini rutin dan waktu pandemi benar-benar sebulan sekali, sekarang ini masuk tahun ajaran baru dan sekarang ini kita mau aktifkan kembali sebulan sekali karena kemarin kita menginginkan 2 bulan sekali ternyata berefek kurang bagus. Jadinya kita tidak dekat dengan wali murid, jadi kita coba 1 bulan sekali saja , akhirnya kita kembali 1 bulan sekali, “jelasnya.

Baca Juga  Rebutan Cewek, 5 ABG Terlibat Perkelahian

Sementara, trainer Hendi Mulyadin, mengatakan bahwa berdasarkan survey salah satu negara ialah Jepang. Karakter pada anak sangat dibutuhkan. Misalnya peka terhadap lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan melalui membuang sampah pada tempatnya.

“Ketika ada sampah buang sendiri, lebih peka dan sensitivitas lebih tinggi dan ketika dia menemukan suatu hal yang aneh terjanggal langsung menjadi responden dalam alam bawa sadarnya,”ucapnya.

Pendidikan karakter harus diberikan kepada guru terlebih dahulu, lalu ke orang tua murid, sehingga bisa bersama – sama mengajarkan karakter yang lebih baik kepada anak.

“Bagi saya , bagi kita semua tidak ada kata terlambat, yang penting kita mempunyai kemauan makanya saya masuk ke guru-guru dulu , ke orang tua dulu bagaimana kita mau mengajarkan karakter jika kita tidak punya karakter. Saya rubah dulu mindset nya karena berkarakter itu bukan suatu yang instans mereka itu harus berproses. makanya dalam hari ini adanya proses dan saya juga tidak neko-neko kita harus begini begitu, saya pelan-pelan,”ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, kedepan bisa melihat anak-anak tersebut bisa menjadi orang yang berkarakter dan menjadi anak yang teladan.

“Saya ingin melihat tiga sampai sepuluh tahun kedepan yang sekarang PAUD nantinya akan SD lalu SMP saya ingin guru di sekolah dan orang tua di rumah. mereka bersama-sama memberikan assisment seperti apa mereka nanti kedepannya dan kalau kuat dalam satu yayasan, lembaga, atau satu kecamatan saja dulu beberapa tahun lagi pasti bisa menjadi orang yang berkarakter kok, minimal dia menjadi tauladan,”pungkasnya.

Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply