KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Bola, Jalan Selat Makassar, Tanjung Laut, pada Rabu (19/3/2025). Program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau melalui subsidi pemerintah.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, Debora Kristiani, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas akan disubsidi, seperti cabai dan telur. Namun, pembelian akan dibatasi agar semua warga mendapat kesempatan yang sama.
“Bahan yang kami subsidi nanti ada batasan pembelian dan pakai nomor antrean, biar semua kebagian,” ujarnya kepada kitamudamedia.com, Selasa (18/3/2025).
Untuk memastikan distribusi merata, setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 sak beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 2 kg tepung, 2 piring telur, serta masing-masing 1 kg bawang merah dan bawang putih. Khusus cabai, hanya boleh dibeli setengah kilogram per orang karena stok terbatas.
“Nanti pembelian pakai nomor antrean, gak perlu pakai KTP. Khusus cabai, setengah kilo aja boleh dibeli soalnya stok dari petaninya sedikit,” jelas Debora.
Sebagai informasi, Pemkot Bontang menyediakan sekitar 7,5 ton beras dalam program ini. Adapun bahan pokok yang disubsidi antara lain:
• Beras SPHP 5 kg : Rp52.000
• Gula pasir 1 kg : Rp15.000
• Tepung terigu 1 kg : Rp8.000
• Minyak goreng 1 liter : Rp15.000
• Bawang putih 1 kg : Rp36.000
• Bawang merah 1 kg : Rp35.000
• Telur ayam 1 piring : Rp55.000
• Cabai 500 gram : Rp50.000
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir