Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kredit Kukar Idaman: Solusi Pemkab untuk Petani di Tengah Ancaman Alih Fungsi Lahan

KITAMUDAMEDIA, Tenggarong — Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan perannya sebagai lumbung pangan utama Kalimantan Timur (Kaltim), dengan kontribusi sebesar 42 persen kebutuhan beras provinsi. Namun, ancaman alih fungsi lahan dan terbatasnya akses permodalan menjadi tantangan serius yang harus dihadapi oleh petani di wilayah ini.

Sebagai langkah strategis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memperkuat skema pembiayaan bagi petani melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan peluncuran program Kredit Kukar Idaman. Langkah ini diharapkan mampu memberikan solusi konkret bagi petani untuk mengakses modal usaha, tanpa bergantung pada tengkulak atau lembaga keuangan dengan bunga tinggi.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa ketahanan pangan daerah harus tetap terjaga, terutama di tengah pesatnya pembangunan yang membawa ancaman alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman atau kawasan industri, seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita ingin pertanian di Kukar semakin berkembang dan tetap menjadi tulang punggung ketahanan pangan Kaltim. Untuk itu, BUMDes harus dioptimalkan, terutama dalam mendukung pembiayaan dan pemasaran produk pertanian lokal,” ujar Edi, Jumat (28/2/2025).

Menurut Edi, akses permodalan masih menjadi kendala utama bagi petani di Kukar. Banyak dari mereka sulit mendapatkan kredit dari bank karena persyaratan yang ketat, sehingga terpaksa meminjam modal dari tengkulak dengan bunga yang tinggi. Akibatnya, keuntungan yang diterima menjadi sangat minim.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Kukar mengambil sejumlah langkah, di antaranya penguatan BUMDes, modernisasi pertanian, dan diversifikasi produk pertanian. Program Kredit Kukar Idaman menjadi salah satu inisiatif unggulan, memungkinkan petani memperoleh pinjaman usaha tanpa agunan, dengan bunga ringan dan tenor fleksibel.

“Kredit Kukar Idaman ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan petani terhadap tengkulak, sehingga mereka dapat menikmati hasil panennya dengan lebih layak,” tambah Edi.

Baca Juga  Gubernur Tetapkan Kaltim Steril 2 Hari, Tutup Fasilitas Publik-di Rumah Saja

Pemkab Kukar juga memperluas pengembangan sektor perikanan dan hortikultura sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Edi berharap berbagai strategi ini dapat memberikan kepastian bagi petani, menjaga keberlanjutan produksi pangan, dan mengimbangi perekonomian di pedesaan.

Dengan langkah-langkah yang dijalankan, Pemkab Kukar tetap optimistis bahwa daerahnya mampu mempertahankan posisi sebagai pemasok utama pangan bagi Kalimantan Timur. Edi menegaskan bahwa ekosistem pertanian di Kukar harus terus diperkuat, mulai dari produksi hingga pemasaran, agar kesejahteraan petani semakin meningkat.

“Kami akan memperkuat ekosistem pertanian di Kukar. Produksi, pembiayaan, hingga pemasaran harus dikelola dengan baik agar petani kita semakin sejahtera,” pungkas Edi. (adv)

Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply