KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga RT 13 Kelurahan Api-Api, tepatnya di Gang Amalia, mendesak Pemerintah Kota Bontang segera memperbaiki turap yang jebol sejak setahun terakhir. Selain mengancam keselamatan lingkungan, warga juga khawatir kemunculan buaya saat debit air naik.
Eko Jatmiko, salah satu warga, menyebutkan bahwa laporan terkait kerusakan turap telah disampaikan sejak lama. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut konkret dari pihak pemerintah.
“Sudah kami laporkan, malah sudah sampai rembug juga sama kelurahan, cuman waktu itu kelurahan bilang akan diteruskan ke atas lagi,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (8/4/2025).
Ia menambahkan, kekhawatiran warga semakin besar karena beberapa waktu lalu terlihat seekor buaya muncul di drainase tersebut.
“Kalau bisa segera ditutup kan lobang turapnya, sama tinggikan sekitar setengah meter lagi turapnya biar air tidak meluap,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) segera menindaklanjuti keluhan warga.
“Tolong PU segera ditindaklanjuti, ini lama-lama bisa ambruk karena bolong sudah bawahnya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto, menjelaskan bahwa perbaikan sementara akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Nanti lubangnya kita sumpal dulu pakai karung dan batu-batu, pendek aja itu paling 10 meter aja,” tuturnya.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir