KITAMUDAMEDIA, Bontang – Program dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bontang tidak hanya menyasar pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Halal Square, Bontang Utara, Jumat (5/9/2025).
Menurutnya, satu dapur MBG mampu menyerap hampir 50 tenaga kerja sekaligus meningkatkan permintaan bahan pangan lokal.
“Beras, telur, ayam, dan kebutuhan lain ikut terserap. Artinya pedagang, pengelola hingga yayasan semua ikut merasakan manfaat. Otomatis perekonomian kita juga berputar,” jelasnya.
Agus Haris menambahkan, hingga akhir tahun ditargetkan ada 13 dapur MBG berdiri di Bontang. Halal Square menjadi dapur kelima yang akan mulai beroperasi pada Senin mendatang. Ia menilai antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi karena manfaatnya ganda, baik dari sisi gizi maupun ekonomi. Selain itu, program MBG juga dinilai sebagai upaya pemerintah menyiapkan generasi emas 2045.
“Ini bukan sekadar soal makan gratis. Tujuannya jelas memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan tangguh untuk masa depan,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Kepala SPPG Halal Square, Ahmad Nur Faiz, menyebutkan kapasitas ideal satu dapur MBG bisa mencapai 3.000 porsi per hari. Namun, pada tahap awal dapur Halal Square akan mulai dengan 1.500 porsi, dengan jumlah karyawan disesuaikan kebutuhan.
Sejauh ini sudah ada lima dapur MBG beroperasi di Bontang, yakni di Kanaan, KS Tubun, Hop 6, Guntung, dan Halal Square. Tahun ini, delapan dapur tambahan direncanakan menyusul.(*)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir