Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

BPBD Bontang Genjot Pelatihan Relawan Siaga di Tiap Kelurahan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang terus memperkuat barisan relawan melalui pelatihan penanggulangan bencana yang digelar di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Bontang. Sekitar 40 peserta mengikuti pelatihan tersebut, terdiri atas perwakilan relawan masyarakat tiap kelurahan, anggota Pramuka, Manggala Agni, hingga komunitas tanggap darurat.

Peserta dibekali keterampilan dasar penanganan bencana, mulai dari teknik pertolongan pertama, evakuasi korban, hingga sistem komunikasi darurat.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat hingga ke tingkat lingkungan terkecil. Ia menegaskan, relawan memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana di lapangan.

“Relawan ini bukan relawan biasa. Mereka adalah ujung tombak kami di lapangan. Dengan adanya pengurus dan relawan di setiap RT, kita ingin tidak ada celah ketika bencana datang. Sekecil apa pun kejadian, pasti akan terpantau,” ujar Usman.

Usman menambahkan, keberadaan relawan terlatih sangat membantu BPBD dalam mempercepat respons tanggap darurat. Sebelum sistem relawan terbentuk dengan baik, proses evakuasi kerap memakan waktu lama. Kini, penanganan bencana dinilai lebih cepat dan terkendali.

“Sekarang situasi jauh lebih baik. Banjir masih terjadi, tapi bisa ditangani dengan cepat. Kita patut bersyukur, meski Bontang tidak rawan gempa, kewaspadaan tetap harus dijaga,” tambahnya.

Selain meningkatkan kapasitas individu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari penyusunan dan penyempurnaan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) tingkat kota. Usman menyebut, dokumen tersebut akan menjadi pedoman utama kebijakan mitigasi dan ditargetkan rampung tahun ini.

“Kalau dokumennya selesai, maka arah kerja kita di lapangan bisa lebih terukur dan terjadwal,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Kukar Tolak Ekspor Mentah Pasir Silika, Dorong Pembangunan Industri Pengolahan

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, menjelaskan pelatihan kali ini difokuskan pada peningkatan kompetensi teknis relawan agar mampu mengambil tindakan cepat sebelum tim utama tiba di lokasi.

“Tujuannya agar saat bencana terjadi, relawan dapat segera mengkonsolidasikan kondisi di lapangan. Mereka dilatih mengidentifikasi kebutuhan korban, potensi bahaya, hingga pengelolaan dapur umum di permukiman terdampak,” terang Eko.

Ia menambahkan, peserta juga mendapat materi tentang komunikasi bencana agar mampu berkoordinasi dengan baik antarinstansi. Setelah pelatihan ini, para relawan dijadwalkan mengikuti orientasi lapangan (OL) ke BPBD Provinsi Kaltim untuk mempelajari regulasi serta mekanisme koordinasi lintas daerah.

“Kami ingin mereka tidak hanya siap secara fisik, tapi juga memahami sistem kerja penanggulangan bencana. Dengan begitu, relawan dapat menjadi bagian dari jejaring penanggulangan bencana yang solid di Bontang,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply