KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembangunan Waduk Kanaan digadang-gadang akan menjadi penyelamat dari ancaman banjir yang setiap tahun melanda sejumlah wilayah di Kota Bontang, khususnya Jalan Polo Air, kawasan Gunung Sari, Kelurahan Api-Api. Proyek tersebut rencananya mulai dikerjakan pada 2026.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyebut waduk ini menjadi solusi paling efektif untuk menahan debit air agar tidak masuk ke kawasan kota. Daya tampungnya diperkiraan mencapai satu juta kubik.
“Cuman waduk Kanaan ini yang bisa mengendalikan debit air masuk ke Bontang, paling tidak 1 juta kubik bisa ditampung,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025).
Ia menambahkan, jika tidak ada kendala, anggaran revitalisasi Waduk Kanaan akan direalisasikan tahun depan. Sejumlah upaya sementara juga terus dilakukan pemerintah, seperti normalisasi drainase dan pembangunan folder air di titik-titik rawan genangan.
“Insya Allah tahun depan Waduk Kanaan mulai digarap. Dengan luas 10 ribu hektare bisa menampung 1 juta kubik air. Masalah banjir pasti bisa teratasi, tahun depan sudah tidak begini lagi, insya Allah,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Api-Api, Hadha Sulistyono, melaporkan bahwa sebanyak 20 RT di Kelurahan Api-Api terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Bontang pada Rabu (22/10/2025). Ketinggian air di beberapa titik mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa.
“Air terpantau mulai naik itu sekitar pukul 15.00 Wita kemarin,” ujarnya.
Berdasarkan data kelurahan, banjir merendam sekitar 20 RT dengan total lebih dari 900 kepala keluarga (KK) dan 2.800 jiwa terdampak. Wilayah terparah berada di RT 07, RT 29, RT 35 dan RT 37, yang mencatat ratusan warga.(*)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir



