Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Mediasi Gagal, Gubernur Kaltim akan Tinjau Sengketa Tapal Batas Sidrap

KITAMIDAMEDIA, Bontang – Mediasi sengketa tapal batas Kampung Sidrap antara Kota Bontang dengan Kabupaten Kutai Timur yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kutim), Kamis (31/7/2025) di Jakarta, gagal mencapai titik sepakat.

Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyam Hasdam saat dihubungi menjelaskan hasil mediasi tersebut Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kutai Timur tetap enggan melepas kampung Sidrap untuk masuk ke wilayah Kota Bontang.

“Bisa dibilang mediasi antara kedua belah pihak ini gagal, karena Pemerintah Kutai Timur menolak untuk memberikan Kampung Sidrap kepada Pemkot Bontang,” ungkapnya saat dikonfirmasi redaksi ini, Kamis (31/7/2025).

Ia menuturkan, karena tidak menemukan titik tengah, maka dalam waktu dekat Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud akan memgunjungi Kampung Sidrap didampingi oleh kedua belah pihak. Nanti upaya mediasi ini akan dilaporkan ke Mahkama Konstitusi (MK) sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

“Kalau melihat hasil mediasi ini sepertinya perkara akan terus berlanjut kembali disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK),” jelas Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal.

Kendati demikian, dirinya berharap Kampung Sidrap akan menjadi bagian dari wilayah Kota Bontang, harapan tersebut muncul ketika Gubernur Kaltim menyebutkan kedua belah pihak harus mengedepankan aspek pendekatan standar pelayanan di wilayah tersebut, mulai dari pendidikan, peluang kerja hingga pelayanan kesehatan masyarakat.

“Mudahan Sidrap masuk ke wilayah Bontang, seperti yang kita tahu, Sidrap itu dekat dengan wilayah PKT, itu salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di Kalimantan Timur, kalau ke Kutim kan terlalu jauh,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud meminta kedua belahpihak tidak mengedepankan ego sektoral, Pemerintah harus memikirkan kepentingan masyarakat. “ Apapun nanti hasilnya kedua belah pihak harus bisa legowo dan menerima hasilnya dengan besar hati,” papar Andi Faiz saat menyampaikan pesan Gubernur Kaltim.

Baca Juga  Kasus Bertambah! 13BTG Kena Corona Padahal Tidak Pernah Keluar Kota

Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply