KITAMUDAMEDIA, Bontang — Upaya pengembangan wisata di Kota Bontang kini mulai bergerak ke arah kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya mengandalkan APBD, Dispopar Bontang membuka pintu kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga perbankan untuk memperkuat fasilitas publik di kawasan wisata Bontang Kuala.
Langkah ini menjadi strategi baru Dispopar agar pembangunan infrastruktur wisata tidak bergantung pada satu sumber anggaran dan dapat berkembang lebih cepat serta berkelanjutan.
Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Bontang, Muhammad Ihsan, mengatakan komunikasi dengan sejumlah mitra strategis terus dilakukan. Dua di antaranya adalah Bankaltimtara dan PLN.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perbankan dan juga PLN. Mereka nantinya dapat membantu menyediakan sarana dan prasarana publik, seperti titik colokan listrik di area wisata,” jelas Ihsan, ditemui redaksi kitamudamedia.com beberapa waktu lalu.
Menurut Ihsan, PLN telah memberikan respons awal dengan rencana penyediaan sumber listrik di area publik Bontang Kuala. Sementara itu, Bankaltimtara masih mempelajari skema dukungan yang relevan dan bisa menjawab kebutuhan pengunjung maupun pelaku usaha lokal.
“Bankaltimtara saat ini tengah memilah bentuk bantuan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Prinsipnya, kami ingin sektor swasta terlibat aktif dalam mempercantik dan memperkuat daya tarik wisata,” tambahnya.
Bagi Dispopar, keterlibatan sektor swasta bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari strategi mempercepat percepatan pembangunan pariwisata yang lebih adaptif dan terukur.
“Keterbatasan APBD memang menjadi tantangan, namun justru hal itu mendorong kami untuk menggandeng sektor swasta agar pembangunan wisata dapat berjalan berkesinambungan,” tutupnya.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir



