Mantan Agen Ungkap Tabir Peredaran Judi Togel Di Bontang, Ini Area Penjualannya

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Gonjang ganjing judi Toto Gelap (Togel) sudah tidak lagi aktif  ternyata hanya isapan jempol belaka, keberadaannya masih meresahkan masyarakat.

Betapa tidak, judi togel merupakan salah satu penyakit masyarakat karena para pemainnya dari menengah ke bawah sampai menengah keatas.

Jack (bukan nama sebenarnya) membeberkan dunia perjudian togel di kota Taman. Pria yang dulunya merupakan salah satu agen judi togel yang kini telah insaf membenarkan jika perjudian togel masih marak. Bahkan saat ini masih terdapat 3 bandar besar di Bontang.

“Tidak bisa saya sebutkan, yang jelas ada empat bandar, satu sudah meninggal,” katanya.

Transaksi judi togel ditambahkan Jack hampir merata di beberapa wilayah termasuk Loktuan, Berbas, Tanjung Laut Indah, hingga Kampung Baru. Selain itu, juga masih terdapat puluhan pengecer judi togel di Bontang.

“Bukan cuma orangtua bahkan menjalar sampai ke anak-anak di bawah umur,” tambahnya.

Pengundian judi togel dilakukan 4 kali dalam sehari. Mulai pukul 15.00, 19.00, 21.00 hingga pukul 00.00 Wita. Perputaran uang sangat cepat, untuk sekali pengundian saja dirinya bisa mengantongi minim 30 sampai 70 juta rupiah.

Bagaimana bisa menjadi agen togel ?

Awal mula hanya sebagai pedagang ecer, kemudian setelah modal terkumpul, sekira tahun 90an saya menjadi salah satu agen besar di Bontang.

Berapa modal yang dibutuhkan untuk menjadi agen?

Modal pertama lumayan besar, kita harus punya uang sekitar 150 juta.

Apakah tidak takut dengan aparat kepolisian ?

Sebenarnya sudah rahasia umum, cuma memang harus kucing – kucingan dengan petugas. Selain itu kan kalau sekarang lebih gampang, semua bisa online.

Berapa lama jadi agen? Kenapa berhenti?

Lebih dari 5 tahun berprofesi sebagai agen kupon togel, uang berlimpah tapi rasanya cepat sekali habis. Namanya uang panas jadi larinya juga ke hal yang kurang benar. Hampir setiap minggu ke luar Kota buat hambur – hambur duit. Sampai harta benda ikut jadi korban karena kecanduan. Puncaknya saya sakit keras, tapi untung Allah masih kasih kesempatan hidup. Sehat kembali walaupun dulu badan saya berisi sekarang kurus. Semua karena judi, maka akhirnya sejak 2003 saya berhenti total.

Baca Juga  Ini Gejala Covid Omicron XBB, Hati-hati Bisa Lolos Antigen

Dijelaskan Jack, perkembangan perjudian bukan hanya menyasar judi togel, tapi sejumlah perjudian dalam bentuk lainnya. Termasuk judi dengan menggunakan kartu dan cabutan yang masih kerap terjadi di pinggir-pinggir jalan protokol.

“Jangan salah, main kartu di pinggir-pinggir jalan ada hitung-hitungannya, masuk judi juga,” ungkapnya. (Zee/KA)

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply