KITAMUDAMEDIA, Bontang – Upah Minimum Sektor Kota (UMSK) Kota Bontang Tahun 2020 untuk Sektor Industri Pengolahan Kimia Dasar Organik dan An Organik mengalami kenaikan sebesar Rp 165.000. Dari UMSK tahun 2019 sebesar Rp 3.190.600 naik menjadi Rp 3.355.600. Kenaikan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan Serikat Pekerja/ Serikat Buruh Gabungan Pengusaha di Lingkungan Industri Pengolahan Kimia.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ahmad Aznem melalui Kabid Hubungan Industrial Disnaker Bontang, M Syaifullah menyebut, rekomendasi atau usulan tersebut telah disetujui oleh Wali Kota, dan tinggal menunggu penetapan dari Gubernur Kalimantan Timur. Adapun SK Gubernur, diharapkan dapat keluar pada Februari nanti. Meski begitu, pelaksanaan kenaikan upah minimum sektor kota untuk sektor industri pengolahan kimia diberlakukan terhitung tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2020.
“Nilainya berdasarkan kesepakatan pengusaha sektor industri kimia dan serikat pekerjanya, pemerintah tidak bisa ikut menentukan, kita hanya memfasilitasi,” terangnya.
Penentuan Upah Minimum Sektor Kota (UMSK) Kota Bontang Tahun 2020 untuk Sektor Industri Pengolahan Kimia telah dirundingkan sejak Desember 2019 lalu, namun baru menemui hasil kesepakatan pada Januari ini. Terdapat 9 perusahaan yang merupakan produsen kimia, terlibat dalam penetapan tersebut.
“Angka itu juga nanti akan diikuti oleh subkontraktor dari perusahaan,” tambahnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
