KITAMUDAMEDIA, Bontang – Korban kecelakaan beruntun di Jalan S Parman Kelurahan Gunung Telihan Bontang Barat, bertambah. Dari pantauan redaksi kitamudamedia.com di RSUD Taman Husada Bontang, hingga pukul 20.30 Wita, diketahui 2 orang telah meninggal dunia.
Rahma pelajar kelas 3 SMK Negeri 2 Bontang, dan Anjaswati guru di SD dan SMP Yabis kini telah berada di ruang jenazah RSUD Taman Husada Bontang.
Anjaswati Warga Kilometer 8 tersebut merupakan guru ngaji di Yabis dan TPA Al – Ikhlas. Senin sore (2/3/2020) dikatakan tetangga korban Siti Rahmah, ia berboncengan bersama suaminya Martono dari rumah menuju TPA Al Ikhlas untuk mengajar ngaji.
“Setiap hari memang mengajar ngaji, kalau pagi di Yabis, sore ngajar ngaji lagi di TPA” ujarnya.
Menurut Siti, tetangganya itu mengalami luka serius pada bagian paru-paru dan payudara. Sementara, suami korban kini masih dalam penanganan serius di RSUD Taman Husada Bontang.
Diketahui, 9 orang menjadi korban kecelakaan beruntun di Jalan S Parman, Senin sore (2/3/2020) pukul 16.30 Wita. 2 orang meninggal dunia, 1 orang menjalani operasi, 2 korban di ruang perawatan Seruni, 4 lainnya dalam observasi di IGD.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
