KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebuah pesan berantai tersebar di kalangan masyarakat Bontang yang menyebut warga yang keluar masuk Bontang langsung di karantina di Rusunawa Guntung. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan jika informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“SOP tidak seperti ini, ini jelas hoaks, meresahkan warga, yang benar warga yang baru datang dari luar kota melapor ke call center Covid-19,” sebutnya.
Senada, pesan berantai tersebut juga diklarifikasi oleh pihak kepolisian, yang menyebut otoritas wilayah Bontang tidak sampai ke simpang Sangatta.
“Tolong masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya,” tegas Kapolres Bontang
Berikut isi pesan berantai tersebut :
Info untuk teman-teman yang mau bepergian dari Samarinda ke Bontang:
Tepat di simpang Sangatta sebelum pertigaan menuju Bontang, ada screening crew yang siap mengalokasikan semua warga yang melintas menuju Bontang untuk diarak ke Rusunawa Guntung untuk menjalani proses isolasi. Jadi, singkatnya, sesuai protokol tidak ada warga dari luar kota Bontang yang lepas dari proses screening dan sudah pasti akan langsung dibawa menuju lokasi isolasi. Proses isolasi dilakukan demi stabilisasi dan sterilisasi wilayah Kota Bontang. Hal tersebut dijalankan demi keselamatan bersama.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati menegaskan, pemerintah tidak mungkin membawa pasien positif ke Rusunawa Guntung. Pasalnya, tidak ada peralatan medis dan tenaga ahli disana. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus tetap diisolasi di RSUD Taman Husada.
Menurutnya, dikarantina di Rusunawa Guntung merupakan warga dengan riwayat perjalanan dari luar Bontang, dan memiliki gejala klinis.
“Yang punya catatan klinis dan berpotensi terkontaminasi. Kita karantina 14 hari, sehingga tidak membawa virus,” ujarnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar