Terdampak Covid-19, 12.896 Warga Tercatat Sebagai Penerima BLT

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Jumlah penerima BLT mencapai 12.896 kepala keluarga. Jumlah tersebut tersebar di 15 kelurahan yang ada di Bontang. Terbanyak, berasal dari Kelurahan Loktuan, yakni 1.858 penerima, selanjutnya kelurahan Tanjung Laut Indah 1.463 orang, dan yang ketiga yakni Berebas Tengah sebanyak 1.284 warga.

Tim Sekretariat Bantuan Tunai Langsung (BLT) diketahui telah merampungkan seluruh tahapan mekanisme pendataan, mulai dari pengumpulan data dari ketua RT, pemeriksaan berkas, hingga validasi di tingkat kelurahan. Saat ini, hasil penetapan penerima BLT tinggal menunggu surat keputusan (SK) wali kota.

SK tersebut dikatakan Kasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Jamaluddin terdiri dari SK penerima bantuan berupa sembako senilai Rp 300 ribu, dan bantuan uang tunai sejumlah RP 200 ribu per KK. Setelah SK terbit untuk bantuan tunai langsung pihaknya pun langsung mengajukan anggaran ke BPKAD.

“Berbeda karena yang sembako itu bersumber dari anggaran Produta, sedangkan bantuan tunai langsung dari pergeseran APBD untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.

Teknis penyaluran bantuan nantinya diberikan secara tunai door to door. Begitu pun dengan sembako. Hal ini untuk menghindari penumpukan massa. Pemerintah telah menyiapkan tim khusus dalam penyalurannya.

Sebelumnya, bantuan tersebut akan diberikan melalui transfer rekening kepada penerima. Namun, beberapa bank tidak menyanggupi pembukaan rekening dengan jumlah yang cukup banyak dan dalam waktu singkat. Bahkan pihak bank meminta adanya pemotongan atas pembukaan rekening itu.

“Kita putuskan untuk memberi tunai, karena tidak mungkin bantuan ada potongannya,” katanya.

Diketahui, Pemerintah Kota Bontang meluncurkan bantuan kepada warga Bontang yang terdampak, masing-masing Rp 500 ribu per KK. Bantuan tersebut diberikan selama 3 bulan kedepan. Sebagai bentuk pemulihan ekonomi, pemerintah turut melibatkan ratusan toko atau warung milik warga, dalam penyediaan bantuan sembako.

Baca Juga  Aturan, Tata Cara Bayar Zakat Fitrah, dan Bacaan Doanya

“Rp 200 ribu tunai, Rp 300 ribu berupa sembako. Jadi ada pemulihan ekonomi juga di dalamnya,” ujar Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply