KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan tambahan kasus Covid-19 di Bontang. Selasa (19/5/2020) seorang laki-laki berusia 49 tahun, dengan kode 12BTG, sebelumnya melakukan perjalanan ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
“Kasus 12BTG, sebelumnya melakukan perjalanan ke Polewali Mandar, karena ibunya sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin.
Selama menjaga ibunya di rumah sakit, ia kontak erat dengan keluarga yakni pamannya, yang belakangan diketahui terkonfirmasi positif. Saat ibunya meninggal, ia kembali kontak dengan pamannya. Ia bahkan turut diantar oleh sang paman ke bandara, kala hendak pulang ke Bontang.
Tak berselang lama, 12BTG mendapat kabar jika sang paman meninggal dunia, dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan terkonfirmasi positif.
“Tidak ada yang tahu waktu disana, setelah di Bontang baru dapat kabar, kalau ternyata keluarganya yang kontak erat dengan 12BTG, PDP dan terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Ditambahkan Bahauddin, dari 30 keluarga yang diswab 12 orang diantaranya terkonfirmasi positif. Mereka juga saling kontak erat, baik saat pemakaman, maupun saat acara doa bersama.
“12 positif, di luar kasus 12BTG,” tambahnya.
12BTG pulang ke Bontang menggunakan pesawat Batik Air menuju bandara APT Pranoto Samarinda melalui bandara Makassar. Ia pulang ke Bontang menggunakan travel, carter berisikan 4 orang. Sebelum ditetapkan positif, 12BTG berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), ia kemudian dikarantina di Hotel Grand Mutiara.
“Sempat ke toko buah dan ke bengkel tapi kemana-mana menggunakan masker. Ia juga sudah menjalani isolasi mandiri 14 hari,” ujarnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
