KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemeriksaan rapid tes massal yang dilakukan pemerintah Kota Bontang dua hari terakhir (18-19/5/2020), menunjukkan 25 orang dengan hasil reaktif samar. Semuanya harus melakukan pemeriksaan ulang rapid swab.
Hasilnya, 24 orang dinyatakan non reaktif, sementara 1 orang harus melanjutkan pemeriksaan swab karena hasil rapidnya tetap reaktif.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, dr Bahauddin 25 orang tersebut telah di rapid swab, sedikit berbeda dengan rapid sebelumnya yang menggunakan sampel darah, namun rapid swab menggunakan lendir hidung.
“Ada 1 orang yang hasilnya tetap reaktif, dan itu jelas,” ujarnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Rabu (20/5/2020).
Tim Gugus Covid-19 pun telah melakukan swab terhadap yang bersangkutan, dan akan mengirim tes tersebut ke Surabaya, Kamis (21/5/2020) besok.
“Sementara karantina mandiri di rumah,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Covid-19 melakukan rapid test massal di 9 titik, diantaranya pasar Rawa Indah, Citra Mas Loktuan, Telihan, Tanjung Limau, Ramayana, pasar malam Berbas Pantai, Cafe di Jalan Pattimura dan HM Ardans, serta tempat perbelanjaan Jalan Ahmad Yani.
Terinci pasar Loktuan 8 orang reaktif samar, pasar Rawa Indah 2 orang, pasar Telihan 4 orang, pasar Tanjung Limau 1, Ramayana 4 orang, tempat perbelanjaan Jalan Ahmad Yani 1 orang, serta 5 orang di cafe Jalan Pattimura dan Jalan HM Ardans.
Total yang di rapid sebanyak 450 orang, masing-masing titik dijatah 50 alat rapid test. Selain itu 120 guru ngaji juga ikut dirapid, dengan hasil negatif.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar