Kedatangan 32 Pekerja TA dari Surabaya, Disnaker : Tanpa Surat Pemberitahuan, Malah 14 TKA akan Masuk Lagi

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masa pandemi seolah tak menghalangi transfer tenaga kerja dari luar daerah. Hal itu dibuktikan dengan masuknya 32 tenaga kerja asal Surabaya, yang kini tengah menjalani masa karantina di sebuah hotel.

“Sedang masa karantina, mereka kerjakan TA di salah satu perusahaan industri,” ungkap Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnaker Bontang Usman.

Mereka harus menjalani 3 kali pemeriksaan berupa rapid test dan diswab, jika hasilnya negatif, baru diperbolehkan untuk bekerja. “Pokoknya kalau hasilnya reaktif langsung dipulangkan,” tegasnya.

Usman menyayangkan tidak ada surat pemberitahuan resmi terkait pekerja luar daerah tersebut. “Sampai sekarang belum kami terima surat resminya ini, baru secara lisan saja, harusnya kan sebelum mendatangkan pekerja mau lokal, luar daerah, apalagi TKA harus lapor, bersurat dulu,” tambahnya.

Tapi kenyataannya ditambahkan Usman, kebanyakan perusahaan mengabaikan aturan tersebut. “Hampir tidak ada yang melapor, nanti kalau sudah dipekerjakan baru bersurat, malah kadang belum tentu dilaporkan,” tambahnya.

Selain 32 pekerja dari luar daerah, akan ada tambahan 14 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Filipina dengan proyek yang sama.

“Katanya sih tanggal 16 Juni datang, tapi belum tahu belum kita cek lagi. Saya sebetulnya kaget, TA saja harus datangkan dari luar daerah sampai TKA, begitu canggihnya kah, tapi mungkin ada pekerjaan khusus, jadi produk mereka harus diikuti, hanya mereka yang paham,” katanya.

Selain itu, pekerja asal Cina sebanyak 6 hingga 10 orang disebutkan Usman, juga akan tiba di Bontang, namun dalam waktu yang belum bisa dipastikan. “Sudah ada laporan lisan saja waktu kunjungan bersama anggota dewan, tapi belum tahu kapan datangnya,” bebernya.

Dari data yang dimiliki Disnaker Bontang tercatat hingga Mei 2020, sebanyak 163 TKA yang bekerja di kota taman. “Kita pantau terus, kalau pekerjaannya sudah selesai, harus segera kembali ke tempat asalnya,” pungkasnya.

Baca Juga  APBD Bontang Tahun 2022 Disahkan Rp 1,2 Triliun

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply