KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Bontang Siti Yara mendorong pemerintah kota agar segera memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) secara mandiri untuk uji swab. Apalagi, saat ini kasus terkonfirmasi positif terus melonjak hingga mencapai 178 kasus.
Pengadaan PCR dinilai penting guna mendeteksi masyarakat yang terpapar, sekaligus lebih maksimal dalam penanganan.
“Bontang harus punya alat PCR, kasus Covid-19 ini sudah semakin mengkhawatirkan,” ujarnya kepada redaksi kitamudamedia.com.
Ketua Fraksi PKB Persatuan Perjuangan itu mengatakan ia bersama anggota Komisi II DPRD lainnya telah melakukan kunjungan ke Dinkes Provinsi, pada 6 Agustus lalu. “Kami tanyakan harga, dan lain-lain, bagaimana nantinya bisa diusulkan ke pemkot,” katanya.
Namun yang diketahui salah satu kendala yakni perihal anggaran pengadaan yang cukup besar. Bukan hanya alat, tetapi juga menyediakan tempat penyimpanan dengan biaya yang tidak sedikit.
“Intinya kami berupaya bagaimana ikut mencari solusi, agar penyebaran Covid-19 ini bisa lebih ditekan lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah kota Bontang juga menyebut belum berencana untuk memiliki PCR. ”Sampai saat ini belum ada rencana,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bontang, Bahauddin saat video conference dengan awak media, Kamis (13/8/2020) lalu.
“Pengadaan alat tes PCR tidak bisa direncanakan dalam waktu singkat. Perencanaan dan tempat sudah siap, tak membuat alat itu bisa dibeli, karena tidak mudah mendapatkannya,” tandasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
